Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Komjen Pol Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Yunani Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan. Pertemuan itu membahas kerja sama BNN RI dengan dengan Pemerintah Yunani terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kepala BNN RI datang menemui Dubes RI untuk Yunani pada Jumat (25/8) bersama anggota Kelompok Ahli BNN RI bidang Kerja Sama Internasional, Ambassador Harry James Kandou, Direktur PLRKM BNN, dr. Amrita Devi, SpKJ,M., Direktur Intelijen BNN Brigjen Pol. Ruddi Setiawan beserta delegasi BNN RI.
Bebeb mengapresiasi upaya Kepala BNN RI untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah Yunani dalam bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Letak geografis Yunani yang berada di persimpangan Eropa, Benua Asia dan Afrika dengan garis pantainya yang panjang dan menjorok menjadikan negara ini memiliki lokasi yang strategis sebagai daerah transit maupun tujuan peredaran gelap narkotika termasuk kejahatan yang dilakukan oleh Organized Crime Group (OCG)," demikian dikutip dalam keterangan tertulis BNN RI, Senin (28/8/2023).
Pada pertemuan tersebut, Kepala BNN RI berbagi pengalaman atas apa yang telah dilakukannya dalam upaya P4GN di Indonesia. Menurutnya, pendekatan komprehensif sangat dibutuhkan dalam penanggulangan permasalahan narkotika, mulai dari hulu hingga ke hilir.
Bebeb pun menyambut baik rencana kerja sama dengan BNN RI sebagai lembaga anti narkotika yang disegani oleh dunia.
Lihat juga Video 'Kepala BNN Buka Suara Soal Penemuan Bunker Narkoba di Kampus Makassar':
(ega/ega)