Cuci Darah 8 Tahun, Khotijah Terkesan dengan Pelayanan Program JKN

Cuci Darah 8 Tahun, Khotijah Terkesan dengan Pelayanan Program JKN

Zahra Fauziah Rahmah - detikNews
Minggu, 27 Agu 2023 20:44 WIB
BPJS Kesehatan
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan kepada peserta terutama dalam menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal ini dirasakan oleh Khotijah, peserta Program JKN yang tengah berjuang dalam melawan penyakit hemodialisa yang tengah Ia hadapi.

Khotijah menceritakan pengalamannya dalam memanfaatkan Program JKN ketika menjalani perawatan di fasilitas tingkat pertama maupun tingkat lanjut. Ini dikatakannya pada saat menjalani perawatan cuci darah di Rumah Sakit Hermina Kemayoran.

"Sudah 8 tahun yang lalu sejak saya pertama kali di vonis menderita Hemodialisa yang mengharuskan saya untuk melakukan perawatan cuci darah. Sejak saat itu saya telah memanfaatkan Program JKN dalam mengobati penyakit saya ini," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku selama memanfaatkan Program JKN terutama ketika hendak menjalani cuci darah selalu merasakan kemudahan baik dari segi fasilitas maupun dari segi pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan tempat Ia menjalani perawatan.

"Fasilitas kesehatan tempat saya menjalani perawatan selama ini sangatlah memadai, selain itu perlakuan dari tenaga medis juga sangat professional serta ramah-ramah. Hal ini membuat saya semangat untuk menjalani perawatan yang terus saya jalani ini. Rumah Sakit Hermina Kemayoran dan juga rumah sakit sebelum-sebelumnya juga memperlakukan saya dengan sangat baik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Khotijah juga berbagi pengalaman dalam mendapatkan pelayanan dengan memanfaatkan Program JKN. Ia mengaku alur pelayanan yang telah diterapkan oleh BPJS Kesehatan sangat mudah. Kini, tanpa mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama secara terus menerus, Ia dapat langsung mengakses fasilitas kesehatan tingkat lanjut untuk mendapatkan perawatan cuci darah.

"Menderita gagal ginjal membuat saya harus melakukan cuci darah secara teratur setiap bulannya, yang saya rasakan dengan memanfaatkan Program JKN tidaklah rumit. Saya tinggal datang ke rumah sakit tempat biasanya saya mendapatkan tindakan cuci darah dan cukup menunjukan KTP saja sudah dapat dilayani," ceritanya.

Dengan kemudahan yang didapat oleh Khotijah dalam memanfaatkan program JKN untuk pengobatan dirinya. Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan karena telah mengelola Program JKN dengan baik.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan jika Ia tidak menggunakan Program JKN, akan banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan tindakan cuci darah yang saat ini telah memasuki tahun ke-8.

"Sulit rasanya saya membayangkan jika tidak ada BPJS Kesehatan yang mengelola Program JKN ini. Berapa banyak biaya yang harus saya keluarkan untuk menjalani pengobatan yang bisa seumur hidup saya. Ini merupakan salah satu rasa syukur yang saya panjatkan ditengah perjuangan saya dalam melawan penyakit yang tengah menimpa saya saat ini," ujar Khotijah.

Di akhir wawancara, Khotijah juga memastikan bahwa selama menjalani perawatan dengan memanfaatkan Program JKN, Ia mengaku tidak ada biaya yang harus Ia keluarkan. Khotijah mengungkapkan bahwa Ia tidak pernah diminta mengeluarkan biaya di luar prosedur seharusnya baik di FKTP maupun FKTL.

"Tidak ada iur biaya. Ini yang saya pastikan dan saya rasakan sendiri. Selama menjalani perawatan tidak ada saya harus mengeluarkan biaya tambahan baik untuk perawatan saya maupun ketika saya harus mendapatkan obat. Semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan melalui Program JKN," ucapnya.

Sebagai informasi, saat ini BPJS Kesehatan melakukan penyederhanaan alur pelayanan prosedur bagi pasien gagal ginjal. Untuk pasien gagal ginjal kronis yang mengharuskan perawatan cuci darah secara rutin, pasien tidak harus mendapatkan rujukan secara berulang dari FKTP. Pasien cukup melakukan perekaman sidik jari di rumah sakit tujuan tempat melakukan tindakan cuci darah.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads