Rombongan pawai budaya Reog Ponorogo tiba di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Rombongan langsung disambut Menko PMK Muhadjir Effendy.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (27/8/2023), rombongan pawai tiba di Kemenko PMK sekitar pukul 09.40 WIB. Mereka disambut langsung Muhadjir Effendy. Muhadjir terlihat mengenakan pakaian warok khas Ponoragan.
Rombongan terlebih dahulu berhenti di Museum Nasional. Rombongan disambut kesenian palang pintu khas Betawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya itu, ada adu pantun juga di lokasi. Sejumlah masyarakat tampak antusias melihat pawai budaya tersebut hingga mengikutinya.
Rombongan pun kemudian tiba di titik akhir di Kemenko PMK. Pawai budaya dilanjutkan dengan tari saman.
Adapun sebelumnya rombongan mulai berjalan dari Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas), Jakarta, sekitar pukul 08.45 WIB. Pawai juga diikuti sejumlah komunitas hingga masyarakat. Peserta yang mengikuti pawai menggunakan pakaian khas Betawi mulai dari kebaya encim untuk yang perempuan, sedangkan yang pria mengenakan baju koko hingga peci.
"Terima kasih jajaran Kemenko PMK yang memberikan acara pagi ini untuk apresiasi budaya kita," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam sambutannya, di Perpusnas RI, Jakarta.
Dia mengatakan perjuangan Reog Ponorogo menjadi warisan budaya tak benda cukup panjang. Dia pun bersyukur kini Reog telah terdaftar sebagai warisan budaya tak benda UNESCO.
"Reog sejak 2022 panjang sekali untuk diusulkan warisan benda tak budaya, pada tahun 2022 pemerintah mengusulkan jamu terlebih dahulu. Kemudian di 2023 kami mendapat konfirmasi, sudah memperjuangkan Reog masuk dalam list 39 warisan budaya tak benda UNESCO," ujarnya.
Sebagai informasi, pawai dilakukan Kemenko PMK bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan kementerian/lembaga terkait. Acara ini dilakukan sebagai implementasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) serta memeriahkan peringatan HUT RI ke-78.
Pawai dimeriahkan oleh penampilan kesenian seperti tari Bali, pencak silat, tari saman, dan angklung. Pawai sendiri diikuti sekitar 1.000 orang.
Simak juga 'Zulhas Sebut Nama Muhadjir Masuk Radar Cawapres Prabowo':