Kontribusi semua pihak dibutuhkan untuk mendorong merealisasikan mimpi bersama untuk Indonesia Maju. Sebab untuk mewujudkan mimpi tersebut tidak bisa dibebankan pada satu pihak saja.
Semua pihak harus memainkan peran dengan berbagai cara, ide, gagasan, dan kreativitas Demi Indonesia Maju. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya memanfaatkan bonus demografi yang bakal hadir di Indonesia sekitar 2030 hingga 2040 mendatang.
Bonus demografi yang dimaksud adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia. Momentum tersebut tentu saja harus dihadapi dengan perencanaan yang matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beragam ide dan gagasan yang telah dituangkan dalam kampanye #DemiIndonesiaMaju. Kampanye tersebut sengaja hadir untuk mengajak dan memberikan wadah bagi masyarakat atau netizen lintas generasi yang ingin menyalurkan idenya untuk kemajuan Indonesia.
Ada banyak ide yang telah dituangkan oleh netizen dalam kampanye #DemiIndonesiaMaju, salah satunya dari Daniel Setiawan (628122001****) . Daniel optimistis bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju dengan memanfaatkan bonus demografi.
Selain itu, Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam menjadi nilai tambah untuk mempercepat kemajuan Tanah Air.
![]() |
"Tuhan telah menganugerahkan Indonesia dengan Sumber Kekayaan Alam melimpah, letak Geografi yang strategis dan bonus Demografi cukup untuk menjadikan kekuatan pilih tanding dan disegani di dunia, semua Pemimpin! Jadikan semua itu dasar mengelola negara," tulis Daniel.
Sementara itu, netizen lainnya Ina (628968666****) turut menuangkan ide lainnya untuk merealisasikan Indonesia Maju. Menurutnya, untuk mewujudkan hal itu, sektor pendidikan memiliki peran yang cukup krusial. Sebab pendidikan yang memadai maka bisa mencetak SDM berkualitas di masa mendatang, sehingga Indonesia Maju bisa direalisasikan.
![]() |
"Pendidikan terbaik ciptakan penduduk terbaik. Dgn edukasi pd guru & fasilitas yang tersebar merata mendukung keberhasilan pendidikan. Imv, pendidikan yang mensejahterakan individu ciptakan rasa hutang budi & inisiatif utk memperjuangkan kemakmuran bangsa," ungkap Ina.
Hal senada pun turut diungkapkan oleh netizen Yuni Setyawati (628215947****). Menurutnya, pendidikan berkualitas merupakan hak setiap warga negara. Hal itu didasari karena pendidikan mampu mendorong peningkatan kualitas SDM, sehingga memiliki daya saing dengan negara lain.
![]() |
"Akses pendidikan dan pelatihan berkualitas adalah hak setiap warga Indonesia," tulis Yuni Setyawati.
Mereka sudah bergerak dengan menyuarakan aspirasi dan ide baiknya. Kini, giliran kamu! Yuk, jadi bagian dari gerakan baik dan ambil peran #DemiIndonesiaMaju. Kamu bisa tuliskan aspirasi dan doa baikmu melalui kolom yang tersedia di laman ini, ya!
Simak juga 'Saat Jokowi: Jangan Berpikir Kita Semua Ingin Jadi PNS':