Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyegel satu stockpile pabrik batu bara di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan penertiban perusahaan nakal penyumbang polusi udara bakal dilakukan secara berkala.
"Iya (ditertibkan berkala). Bareng terus dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk penegakan hukum," kata Heru Budi setelah meninjau LRT Jabodebek di Stasiun Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023).
Heru menuturkan penindakan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bersama KLHK. Misalnya, saat penyegelan tempat penampungan batu bara di Cakung. Sebelum menyegel lokasi tersebut, pihaknya intens berkomunikasi dengan KLHK selama beberapa hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KLHK itu kan menindak, KLHK turunnya bersama Dinas LH bareng, pada saat kemarin dari Senin-Jumat ini bareng dengan Dinas LH," jelasnya.
Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Jabodetabek KLHK sebelumnya melakukan pengawasan terhadap pabrik yang diduga menjadi penyumbang terjadinya polusi udara di Jabodetabek. KLHK menyegel 1 stockpile di pabrik batu bara di Cakung, Jakarta Timur.
Direktur Jenderal Gakkum Kementerian LHK sekaligus Ketua Satgas Rasio Ridho Sani mengatakan tim melakukan pengawasan terhadap tempat penampungan batu bara. Ada dua lokasi yang diawasi, yakni di Marunda, Jakarta Utara, dan Cakung, Jakarta Timur.
"Tim yang melakukan pengawasan di stockpile. Stockpile itu adalah tempat penampungan dari batu bara yang akan digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap ataupun PLTU maupun juga boiler-boiler. Kita melakukan pengawasan di dua lokasi untuk stockpile ini. Pertama di lokasi di Marunda, yang kedua berada di Cakung. Tim kita melakukan itu," kata Rasio dalam jumpa pers di Kementerian LKH, Jakarta Selatan, Rabu (23/8).
Rasio menyebut tim telah menyegel satu stockpile pabrik penyedia batu bara di Cakung, Jakarta Timur. Dia menyebut satu stockpile itu telah dihentikan operasinya.
"Pengawasan stockpile di PT Maju Bersama Sejahtera di kawasan Cakung, tim kita melakukan langkah penghentian kegiatan ini, kita lakukan penyegelan di lokasi ini, jadi satu stockpile sudah disegel tim kita, dan tim kita lainnya terus bekerja," kata dia.
(taa/rfs)