.webp)
Video Kapolres Depok Kombes Ahmad Fuady melantunkan selawat tarhim beredar di media sosial dan menuai pujian dari sejumlah netizen. Video itu rupanya membuat warga Depok meminta Fuady melantunkan langsung tarhim saat sesi tanya Jumat Curhat.
"Ini saat lagu tarhim saya nggak duga ini karena mungkin seperti tadi disampaikan, memang kadang-kadang masyarakat ingin tahu ini beneran asli atau bukan, makanya itu diragukan. Saat Jumat Curhat, rembuk warga itu, saat kita sesi tanya jawab bukannya nanya, saya disuruh ngaji," kata Fuady dalam program detikPagi, Jumat (25/8/2023).
Warga ingin mengecek langsung kefasihan Fuady dalam melantunkan tarhim. Fuady mengungkap awalnya banyak warga yang ragu soal video dirinya melantunkan tarhim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi mereka pengin tahu ini beneran asli atau bukan, mana saya saat itu belum siap, tiba-tiba disuruh langsung tarhim. Langsung spontan masyarakat ingin tahu bener atau nggak, pikirannya hanya pencitraan hanya lip sinc tadi," ujar Fuady.
Kini Fuady pun banyak diminta warga untuk datang ke acara tilawah. Fuady menangkap pesan positif di balik hal itu.
"Jadi kalau permintaan masyarakat banyak termasuk kemarin ada yang ke ruangan saya untuk meminta untuk acara tilawah, jadi masyarakat ini sebenarnya rindu kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat," ujar Fuady.
Fuady mengatakan program Jumat Curhat ini menuai reaksi positif dari berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program tersebut diapresiasi lantaran menjadi sarana penghubung polisi dan masyarakat.
"Kesempatan Jumat Curhat ini programnya dari Bapak Kapolri ini sangat efektif dan ini juga apresiasi dari Bapak Presiden, sangat apresiasi dari Bapak Presiden karena hubungan antarmasyarakat dengan polisi dan permasalahan sosial di wilayah bisa teratasi, ada jembatan untuk itu," imbuh dia.
(knv/fjp)
