Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini. Pengendara motor di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, ada yang mengaku kaget dan ada yang santai ketika diberhentikan petugas.
Pantauan detikcom di Jalan Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, uji emisi dimulai pada pukul 09.10 WIB. Beberapa kendaraan motor dan mobil tampak mulai diberhentikan. Petugas secara acak memberhentikan kendaraan tersebut.
Terlihat petugas DLH, Dishub, dan Polantas, saling berkoordinasi membagi tugas. Polantas dan Dishub bertugas memberhentikan kendaraan dan menguji emisi kendaraan. Sementara petugas DLH melalukan administrasi pendataan kendaraan. Para pengendara diminta menyerahkan STNK kendaraannya.
Pemeriksaan emisi kendaraan motor dan mobil dipisah. Meja bagian pemeriksaan emisi kendaraan motor tampak lebih ramai dibanding meja bagian uji emisi kendaraan mobil. Suasana terasa kondusif meski ada beberapa warga yang sempat kesal kepada petugas.
Salah satu warga, Ramadhon, mengaku kaget saat petugas memberhentikan kendaraannya untuk uji emisi. Sebab, ia harus menunggu beberapa menit untuk menunggu hasil pemeriksaan emisinya keluar.
"Ganggu. Ya tetap keluhanlah, telatlah. Jadi menghambat pekerjaan," kata Ramadhon saat ditemui di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jumat (25/8/2023).
"Kesel-lah, aturan mau kerja, telat. Siapa yang rugi. Siapa yang mau tanggung jawab. Sangat disayangkan," sambungnya.
Meski begitu, kendaraan Ramadhon dinyatakan lulus uji emisi oleh petugas DLH. Namun, menurutnya, uji emisi yang dilakukan pada pukul 9 pagi ini tidak efektif karena mengganggu orang kerja.
"Lulus sih," katanya.
"Ya harusnya jangan jam-jam kerja, paling nggak jam 10 lewatlah. Kalau ini kan jam-jam kerja. Nggak bisa," tambahnya.
Beda halnya dengan Lukas, pengendara motor lainnya. Ia mengaku sudah mengetahui informasi uji emisi dari semalam. Hal itu membuat Lukas tidak kaget dan santai saat petugas menguji emisi kendaraannya.
"Nggak kaget sih. Sudah baca dari media juga kemarin. Ya memang kendaraannya pakainya ini ya ikuti aja," imbuh Lukas.
Kendaraan Lukas dinyatakan lulus uji emisi oleh petugas DLH. Ia mengaku adanya uji emisi di Jalan Perintis Kemerdekaan dapat membantu mengatasi polusi udara saat ini.
"Menurut saya sih bagus ya, karena di Jakarta sekarang kan udaranya buruk ya. Jadi dengan adanya ini bisa ngebantu," pungkasnya.
(zap/zap)