Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris mengatakan pihaknya menerima usul untuk dibentuknya panitia khusus (pansus) guna mengatasi polusi udara di Jabodetabek. Charles menyebutkan usul itu akan dibahas dalam rapat internal komisinya.
"Saat ini harus kita putuskan sama-sama di internal Komisi IX apakah nantinya secara resmi Komisi IX akan mengusulkan kepada pimpinan DPR untuk membuat pansus. Karena kalau tidak pansus saya kita juga tidak bisa memberikan solusi yang komprehensif," kata Charles seusai audiensi bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) di ruang rapat Komisi IX, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Charles menjelaskan, kesehatan merupakan ujung dari permasalahan polusi udara. Untuk itu, Chares mengatakan masalah ini perli diselesaikan secara gotong royong antarkementerian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi, masalah kesehatan ada di ujungnya, ada akibat dan dampaknya. Tetapi permasalahan utama yang harus segera dibenahi why-nya, mengapanya dan kalau tadi kita dengar penjelasan faktornya banyak. Jadi perencanaan secara nasional yang diadakan secara bergotong royong lintas kementerian," tuturnya.
"Jadi solusinya tidak mungkin bisa dihadirkan hanya melibatkan satu kementerian saja, tetapi harus melibatkan berbagai stakeholder, baik itu kementerian maupun pemerintah pusat dan daerah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Charles mengatakan pihaknya sempat berkomunikasi secara informal dengan pimpinan Komisi IV dan pimpinan Komisi VII terkait pembentukan pansus ini. Charles pun menilai wacana pembentukan pansus ini bukan hal yang tak mungkin tidak terwujud.
"Saya belum sempat komunikasi dengan semua, tapi dengan pimpinan Komisi IV, komisi VII secara informal, mereka mengatakan ya memang kalau mau menyelesaikan permasalahan ini harus bersama-sama," kata Charles.
"Maka wacana terkait pansus, penanganan polusi Jabodetabek bukan sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan," lanjutnya.
(azh/azh)