Siswi kelas 12 Jakarta Intercultural School (JIS) Nadyne Apung menginisiasi proyek Smart Irrigation System from Nature di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Proyek tersebut bertujuan untuk membantu petani dalam mengaliri air melalui irigasi sistem tenaga surya ke lahan pertaniannya.
"Proyek ini adalah langkah awal dari perubahan baik, bukan hanya bagi keluarga petani di desa akan tetapi menjadi contoh buat petani di sekitar untuk menjadi lebih baik lagi," ujar Nadyne dalam keterangan tertulis, Kamis (24/8/2023).
Diketahui, proyek tersebut tercetus saat Nadyne melakukan perjalanan dari Jakarta ke Surabaya melalui jalur darat. Menurutnya, gambaran Indonesia subur, hijau, dan makmur yang diceritakan sejak di Sekolah Dasar (SD) tidak tercermin pada sepanjang jalan yang dilaluinya. Tanah tandus dan tanaman kering yang terlihat justru mencerminkan kekeringan panjang serta kesulitan yang dialami para petani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu mendasari keinginan Nadyne untuk menemukan akar masalah dan mencari solusi akan keadaan tersebut. Dia lalu mulai mengumpulkan data, berdiskusi dengan beberapa rekan, serta melakukan riset secara online.
Bagi Nadyne, sungguh mengejutkan mengetahui fakta hal tersebut umum terjadi saat kemarau. Kondisi tersebut terus berulang tanpa solusi sehingga menekan kondisi perekonomian. Akibatnya, semakin banyak warga yang bergantung pada hasil tani menyerah dan pindah ke kota.
Setelah Nadyne mengolah hasil riset, ia menemukan akar masalah yakni ketiadaan air yang menyebabkan tanah terlalu kering dan tidak dapat diolah. Melalui diskusi panjang dengan kelompok tani Barro Tani Manunggal di Wonogiri, Nadyne lantas membuat perencanaan, pendanaan, serta kerangka kerja untuk mewujudkan mimpi Indonesia subur, hijau, dan makmur.
Berkolaborasi dengan ketua kelompok tani Barro Tani Manunggal, Dwi Sartono, Nadyne memanfaatkan solar panel menjadi solusi irigasi. Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh dan dimanfaatkan oleh petani di sekitar Wonogiri.
Proyek ini kemudian dimulai pada musim kemarau 2022, hingga akhirnya proyek Smart Irrigation from Nature terwujud pada tanggal 10 Juli 2023. Saat ini proyek tersebut telah dimanfaatkan di atas 2.000 meter lahan dan sudah bisa membantu mewujudkan Wonogiri menjadi lebih subur, hijau, dan makmur.
Nadyne berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh dan dimanfaatkan oleh petani di sekitar Wonogiri untuk mencapai kemajuan. Menurutnya, kemajuan dalam pertanian dapat mendorong kemajuan perekonomian daerah.
"Musim kemarau bukan lagi hambatan untuk meraih kesempatan bagi semua petani. Bila nanti pertanian daerah bisa makin maju begitu pula perekonomian daerah akan ikut maju," ungkapnya dengan penuh percaya diri.
(ega/ega)