Rektor UIN Bukittinggi Tegaskan Gubernur Mahyeldi Tak Diusir Mahasiswa

Rektor UIN Bukittinggi Tegaskan Gubernur Mahyeldi Tak Diusir Mahasiswa

Muhammad Afdal Afrianto - detikNews
Kamis, 24 Agu 2023 11:16 WIB
Rektro UIN Bukittinggi Ridha saat memberikan penjelasan terkait insiden penolakan Gubernur Sumbar Mahyeldi
Foto: Rektro UIN Bukittinggi Ridha saat memberikan penjelasan terkait insiden penolakan Gubernur Sumbar Mahyeldi (dok. Istimewa)
Jakarta -

Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Ridha Aida, menyatakan kabar Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi diusir dari kampus adalah tidak benar. Ridha menuturkan Mahyeldi meninggalkan student center tempat pelaksanaan acara ke masjid untuk melaksanakan salat Asar.

"Adalah tidak benar adanya pengusiran terhadap Bapak Gubernur. Hal yang sebenarnya terjadi adalah Bapak Gubernur meninggalkan student center tempat pelaksanaan PBAK serta seluruh rombongan pimpinan mengantarkan beliau ke masjid untuk melaksanakan salat Asar," kata Ridha Aida, dilansir detikSumut, Kamis (24/8/2023).

Meski mengatakan tak ada pengusiran Gubernur Sumbar, namun Ridha menuturkan ada aksi yang dilakukan Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Dia pun menyesali aksi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwa ini dilakukan dan mengatasnamakan Dema UIN," sebutnya.

Untuk diketahui, peristiwa yang dinarasikan sebagai penolakan kepada Gubernur Sumbar pada Selasa (22/8). Dalam video yang beredar, terlihat Mahyeldi sudah duduk di kursi yang disediakan panitia dan di depannya nampak seorang mahasiswa menentang kehadirannya.

ADVERTISEMENT

Di video itu juga terdengar sang mahasiswa memaparkan permasalahan yang sedang menimpa masyarakat Air Bangis, Pasaman Barat. Mahasiswa yang berorasi menolak kehadiran Mahyeldi itu adalah Ahmad Zaki dari Presma UIN Bukittinggi. Dia pun menjelaskan alasan menolak kedatangan Gubernur Sumbar di kampusnya.

"Kami sudah mengkonsepkan, gubernur datang kami langsung menurunkan spanduk tentang menolak keras gubernur datang di sini. Kami meminta dia keluar dari ruangan PBAK ini. Karena kami sangat mengutuk keras semua tindakan yang terjadi saat demo masyarakat Air Bangis di Padang," katanya pada detikSumut, Selasa (22/8).

Baca selengkapnya di sini.

(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads