.webp)
Kebakaran yang melanda F2 Hotel di Melawai, Jakarta Selatan (Jaksel), menewaskan 3 orang tamu. Ternyata F2 Hotel tidak memiliki izin operasi.
"Berdasarkan pengecekan pada database IMB Manual Elektronik, SIMBG dan SLF, pada lokasi yang dimaksud tidak tercatat memiliki izin di UPPMPTSP (Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Jakarta Selatan," kata Kepala Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UPTSP) Jakarta Selatan Indarini Ekaningtiyas dilansir Antara, Rabu (23/8/2023).
Selain tidak tercatat memiliki izin, ternyata hotel tersebut tidak mengajukan izin terkait bangunannya. Pihak kepolisian sendiri masih menyelidiki asal api yang memicu kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sedang dalam proses pengolahan untuk menentukan dari mana asal api hingga bagaimana munculnya api," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.
Yossi menerangkan, kebakaran itu menimbulkan 5 korban. Sebanyak 3 orang meninggal dunia sementara 2 lain terluka.
"Total tiga orang meninggal dengan inisial HM, NA dan RA. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka, yaitu FR dan ND. Semuanya usia dewasa," kata Yossi.
Tim Puslabfor telah mengambil barang atau sisa kebakaran di TKP. "Dari mulai abunya, keterangan para saksi, munculnya titik api, nanti setelah hasil laboratorium keluar apakah benar dari situ titik apinya," katanya.
Selain itu, tim Puslabfor memeriksa situasi gedung dari hotel itu. Termasuk akses masuk dan keluar F2 Hotel.
"Sistem pemadam kebakaran bagaimana, apakah ada alat pemadam api ringan (APAR) dan lain-lain? Ini menjadi materi yang masuk dalam proses penyidikan perkara ini," kata Yossi.
Simak juga 'Penampakan Kebakaran di Hutan Gunung Semeru':
