Perbedaan Cerpen dan Dongeng: Ciri-ciri hingga Struktur Penulisan

Perbedaan Cerpen dan Dongeng: Ciri-ciri hingga Struktur Penulisan

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 23 Agu 2023 22:49 WIB
Cropped shot of an unrecognizable businesswoman sitting alone and typing on her laptop during the day at home
Ilustrasi (Foto: iStock)
Jakarta -

Apa saja perbedaan cerpen dan dongeng? Secara umum, cerpen dan dongeng sama-sama menuliskan suatu kisah yang bersifat fiksi atau tidak nyata. Namun, sesuai namanya, cerpen atau cerita pendek hanya disajikan secara singkat dan batasan kata.

Berbeda dengan cerpen, dongeng bisa disajikan secara singkat maupun panjang tidak terbatas kata. Berikut informasi selengkapnya terkait cerpen dan dongeng.

Perbedaan Cerpen dan Dongeng: Pengertian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cerpen adalah akronim dari cerita pendek. Cerpen adalah kisahan pendek (kurang dari 10 ribu kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam situasi/peristiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh). Dongeng biasanya berupa suatu kisah fiktif yang menceritakan kehidupan dan mengandung nilai-nilai moral tertentu.

ADVERTISEMENT
Ilustrasi menulis parafrase.Ilustrasi menulis. (Foto: Sixteen Miles Out/Unsplash)

Perbedaan Cerpen dan Dongeng: Ciri-ciri

Cerpen dan dongeng sama-sama bersifat fiktif artinya menceritakan suatu peristiwa yang tidak terjadi secara nyata. Berikut ini adalah ciri-ciri penulisan cerpen dan dongeng.

  • Ciri-ciri cerpen:
  1. Jumlah kata di dalam cerpen kurang dari 10.000 kata
  2. Isi cerpen bersifat fiksi
  3. Hanya terdapat satu alur saja (alur tunggal)
  4. Bentuk tulisannya singkat, atau lebih singkat dari novel
  5. Isi cerpen umumnya diangkat dari kejadian sehari-hari
  6. Biasanya cerpen menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca
  7. Bentuk penokohan di dalam cerpen sangat sederhana
  8. Cerita pendek dapat meninggalkan kesan dan pesan mendalam sehingga pembaca ikut merasakan isi cerpen tersebut.
  • Ciri-ciri dongeng:
  1. Menggunakan alur cerita yang sederhana
  2. Kalimat pembuka, pada umumnya diawali dengan kata-kata: pada zaman dahulu, pada masa silam, alkisah, dan sebagainya
  3. Ditulis dengan gaya penceritaan secara lisan
  4. Bersifat fiktif atau khayalan
  5. Amanat atau pesannya biasa dituliskan dalam cerita
  6. Tema dari suatu dongeng akan mengandung pesan moral
  7. Tidak diketahui siapa pengarangnya.

Unsur Intrinsik Cerpen dan Dongeng

Meski terdapat perbedaan cerpen dan dongeng, keduanya memiliki kesamaan dalam unsur intrinsik. Berikut ini adalah unsur-unsur intrinsik cerpen maupun dongeng.

  • Tema
  • Tokoh
  • Penokohan
  • Alur (plot)
  • Latar (setting)
  • Sudut pandang
  • Gaya bahasa
  • Amanat.

Demikian serba-serbi perbedaan cerpen dan dongeng. Semoga bermanfaat!

(kny/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads