Letda Silvia, Satu-satunya Perwira Wanita Teknisi Jet Tempur Lanud Iswahjudi

Letda Silvia, Satu-satunya Perwira Wanita Teknisi Jet Tempur Lanud Iswahjudi

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 23 Agu 2023 17:50 WIB
Letda Tek Silvia Octa (Wildan/detikcom)
Letda Tek Silvia Octa (Wildan/detikcom)
Magetan -

TNI AU selalu memastikan pesawat tempur miliknya dalam kondisi prima dan siap tempur. Di balik itu semua, ada sosok Letda Tek Silvia Octa (23), yang menjadi satu-satunya perwira wanita sebagai teknisi pesawat TNI AU di Skadron Teknik 042, Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Jawa Timur.

Saat ditemui di Skadron Teknik 042, Letda Silvia tampak sedang mengecek kondisi pesawat tempur yang ada. Dia juga menjelaskan awal mula dirinya bergabung sebagai teknisi pesawat tempur.

Silvia mengatakan baru ditugaskan menjadi teknisi setelah Upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI pada Juli lalu. Wanita asal Magetan, Jawa Timur, itu mengatakan memang tertarik menjadi seorang teknisi pesawat tempur. Keinginannya pun terwujud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk saya sendiri, berminat ke teknisi karena tujuan saya yaitu saya ingin mengetahui lebih dalam. Jadi sistem pesawat itu bagaimana, bagaimana cara dia terbang dengan lincahnya itu seperti apa. Karena kita kan Angkatan Udara, jadi kita harus tahu bagaimana prosesnya pesawat itu terbang dan saya ingin mengetahuinya lebih dalam tentang sistem yang ada di pesawat terbang AU," kata Silvia kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).

Letda Tek Silvia Octa (Wildan/detikcom)Letda Tek Silvia Octa (Wildan/detikcom)

Silvia bergabung di Skatek 042 kurang lebih 2 bulan lalu. Saat ini, Silvia masih bertugas membantu para teknisi senior.

ADVERTISEMENT

"Kalau saya sendiri karena masih baru, jadi jabatan saya sendiri sebenarnya Ka Unit Ground Support Equipment. Jadi kami belum jadi teknisi pesawat ini, tapi kami membantu kerja teknisi pesawat tempur yang ada di Lanud Iswahyudi," jelasnya.

Letda Tek Silvia Octa (Wildan/detikcom)Letda Tek Silvia Octa (Wildan/detikcom)

Dia mengatakan pesawat Falcon Star menjadi pesawat favoritnya. Menurutnya, pesawat itu sudah dilengkapi dengan teknologi yang lebih canggih.

"Menurut saya, pesawat yang baru ini, baru upgrade, namanya Falcon Star. Itu kan dari avioniknya sudah ter-upgrade, itu menurut saya yang menantang," ujarnya.

Silvia merasa bangga bisa bergabung dalam Skatek 042 dan menjadi teknisi. Dia mengatakan kemampuannya masih perlu diasah demi kemajuan TNI AU.

"Kalau saya sendiri saya bangga menjadi teknisi, apalagi teknisi tempur AU. Sebenarnya, kalau masalah sosialisasi, itu berjalan. Soalnya, kami dari pendidikan yang senior junior terus kira bergabung dengan bapak-bapak, terus yang muda muda, yang tua-tua. Sebenarnya ada kesulitan tersendiri, ada kemudahan," kata dia.

"Kalau masalah menguasai, itu pasti lama. Jadi perlu latihan juga, nggak tahu berapa lamanya. Penguasaan itu biasanya seiring berjalannya waktu," imbuhnya.

(wnv/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads