Terganggu Kendaraan yang Terobos Busway, TransJ Minta Separator Dirapikan

Terganggu Kendaraan yang Terobos Busway, TransJ Minta Separator Dirapikan

Brigita Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 23 Agu 2023 14:14 WIB
Lalin di Daan Mogot Jakbar Macet, Motor Terobos Jalur TransJakarta
Ilustrasi. Pemotor masuk busway TransJakarta. (Brigitta Belia/detikcom)
Jakarta -

Direktur Operasi dan Keselamatan PT TransJakarta Daud Joseph menyoroti banyaknya separator atau pembatas busway yang terbuka sehingga mengakibatkan terhambatnya laju TransJakarta. Ia meminta kepada petugas kontraktor untuk mengembalikan posisi separator yang terbuka.

"Logikanya, jika separator itu dipasang lagi, bus kami bisa melaju lebih cepat tanpa gangguan karena tidak bercampur dengan kendaraan lain, dengan lebih cepatnya bus bolak baik dari asal menuju tujuan kembali," kata Daud kepada wartawan di Halte CSW, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2023).

"Sehingga kapasitasnya bisa bertambah dua hingga tiga kali lipat penumpang. Karena itu, kami sangat mengimbau kepada rekan-rekan yang merupakan pemangku kepentingan kontraktor maupun SKPD terkait untuk dapat segera mengembalikan separator itu sehingga busway menjadi steril kembali," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan hal tersebut juga sudah menjadi perhatian pemerintah sebelumnya. Ia pun mencontohkan seperti halnya proyek LRT Jabodetabek, yang sempat memakan jalur busway saat pengerjaannya, sehingga separator berada di posisi tak semestinya.

"Ini juga salah satu perhatian dari pemerintah, pada waktu proyek strategis yang dibangun, misal pembangunan LRT itu, ada ruas jalan yang ditutup, biasanya buat pemasangan pilar atau pier sehingga dibutuhkan adanya ruas pengganti, biasanya ruas penggantinya adalah jalur busway tadi sehingga supaya orang tidak terlalu macet karena adanya bottleneck, separator itu dilepas," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Daud pun mengatakan pihaknya bekerja sama dengan beberapa pihak agar mereka bisa mengembalikan separator yang tidak pada tempatnya. Jika separator rusak, pihaknya akan mengajukan pengadaan kembali.

"Tentunya yang pertama kita bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembalikan separator itu lagi di mana pun tempatnya saat ini diungsikan. Kedua yang namanya pengadaan, apabila ada jalur-jalur yang selama ini belum ada separatornya atau yang rusak, kami ajukan pengadaan kembali. Saya memiliki informasi sejumlah SKPD sudah memiliki anggaran untuk mengadakan separator ini," ungkapnya.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads