Satlantas Wilayah Jakarta Selatan melakukan penindakan terhadap pemotor lawan arah setelah terjadi kecelakaan yang melukai lima orang di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Total 30 pemotor ditilang karena melawan arah pagi tadi.
"Sebanyak 25 pemotor ditilang e-TLE dan 5 ditilang manual," kata Kasat Lantas Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).
Bayu menyampaikan Jalan Lenteng Agung, lokasi kecelakaan yang viral, merupakan lokasi rawan pelanggaran. Ia mengakui banyaknya motor yang masih melawan arah di lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi hal ini, jajaran Satlantas Jakarta Selatan akan secara rutin melakukan penindakan di lokasi. Penindakan dimulai hari ini.
"Pelaksanaan tilang e-TLE mobile akan dilaksanakan pada pagi dan sore hari mulai Kamis (24/8)," imbuhnya.
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi meminta masyarakat tertib berlalu lintas. Masyarakat diimbau mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas. Melawan arah ini berbahaya bagi keselamatan pengendara," kata Ade Ary.
Ade Ary menambahkan masyarakat diminta tertib ada ataupun tidak ada polisi. Para pengendara diminta menghilangkan budaya lawan arah yang dianggap sebagai hal normal.
"Budaya-budaya seperti ini harus dihilangkan. Masyarakat harus tertib, ada ataupun tidak ada a polisi. Jangan main kucing-kucingan," tuturnya.
Baca selanjutnya: kecelakaan motor lawan arah....
Simak Video 'Nah Loh! Pemotor Bandel Lawan Arah di Lenteng Agung Keciduk ETLE':
Kecelakaan Motor Lawan Arah
Kecelakaan ini terjadi pada Selasa (22/8) pagi, tepatnya pukul 07.00 WIB. Mulanya truk melaju ke arah Kota Depok.
Polisi menyebut para pemotor yang terlibat kecelakaan diduga melawan arah. Hal itu didapatkan dari keterangan saksi mata.
"Info awal dari saksi, betul (pemotor lawan arah). Ini kan lawan arah motornya kalau informasi dari korban dan saksi di lapangan," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando saat dihubungi, Selasa (22/8).
Kemudian ada beberapa pengendara motor di ruas jalan yang sama sedang mengemudi dengan melawan arah. Akhirnya tabrakan tak terhindarkan.
"Tepatnya di depan Halte Wijaya Kusuma bertabrakan dengan beberapa kendaraan sepeda motor (dalam pencarian) yang melaju melawan arah," terang Bayu.
Akibat kejadian itu, 5 korban terluka. Tiga di antaranya luka berat.