Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan di Dar Es Salaam State House, Tanzania. Jokowi mengatakan kedatangannya ini untuk memperkokoh kolaborasi Indonesia dengan negara-negara Afrika.
"Suatu kehormatan bagi saya berkunjung ke Tanzania untuk pertama kalinya. Akar sejarah hubungan Indonesia dan negara-negara Afrika sangat kokoh sejak Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Dan Gerakan Nonblok tahun 1951. Spirit Bandung harus kita pertebal untuk solidaritas dan kolaborasi antarnegara di Global South, harus terus diperkokoh," kata Jokowi dalam join statement bersama Samia yang disiarkan secara daring, Selasa (22/8/2023).
"Global South berisikan 85 persen populasi dunia, sehingga seharusnya dunia mendengarkan suara dan kepentingan negara-negara di Global South, termasuk hak untuk melakukan lompatan pembangunan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengungkapkan ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan dengan Samia. Pertama, Jokowi mendorong dibentuknya kesepakatan untuk mengoptimalkan potensi dagang Indonesia dan Tanzania.
"Yang pertama, Indonesia mendorong dibentuknya preferential trade agreement untuk semakin mengoptimalkan potensi perdagangan kedua negara yang tahun 2022 naik 20,7 persen," kata Jokowi.
Kedua, Jokowi menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan investasi di Tanzania. Salah satunya dengan mengelola Blok Gas Mnazi Bay di Tanzania.
"Kedua, Indonesia ingin meningkatkan investasi di Tanzania, termasuk pengelolaan blok gas Mnazi Bay untuk, oleh BUMN Indonesia serta pengelolaan gas alam menjadi bahan kimia dan pupuk. Kerja sama ini sangat strategis dan akan memperkokoh kerja sama antarnegara berkembang," papar dia.
Kepada Samia, Jokowi juga mengusulkan dibentuknya bilateral investment treaty untuk menjamin perlindungan dan kelangsungan investasi kedua negara. Selain itu, Jokowi menyampaikan komitmennya ikut membangun ketahanan kesehatan Tanzania.
"Ketiga, Indonesia berkomitmen menjadi bagian dalam membangun ketahanan kesehatan Tanzania, berupa perusahaan farmasi Indonesia akan mengekspor produk perdananya di Tanzania sebagai bentuk kontribusi memenuhi kebutuhan produk farmasi di Tanzania," tutur Jokowi.
Selain itu, Indonesia disebutnya juga akan melakukan walk the talk untuk mewujudkan kolaborasi konkret dengan Afrika. Jokowi mengatakan saat ini Indonesia sedang merampungkan grand design pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika.
"Indonesia sedang merampungkan grand design pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika dan salah satunya melalui rencana revitalisasi farmer agriculture and ruler training center di Morogoro Tanzania," kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengundang Samia untuk berkunjung ke Indonesia.
Simak Video 'Sambutan Meriah Saat Jokowi Mendarat di Tanzania':