Sahroni Luruskan Megawati: Polisi Kini Humanis dan Ramah

Sahroni Luruskan Megawati: Polisi Kini Humanis dan Ramah

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 22 Agu 2023 16:32 WIB
Ahmad Sahroni didampingi pengacaranya, Arman Hanis memberikan pernyataan soal pelaporan kepada Adam Deni di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).
Ahmad Sahroni (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menilai TNI, Polisi, dan ASN kini 'lembek'. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meluruskan pandangan Megawati.

"Sebagai pimpinan Komisi III DPR yang setiap hari memantau kinerja polisi, saya mungkin bisa meluruskan pendapat Bu Mega," kata Sahroni saat dihubungi, Selasa (22/8/2023).

Sahroni menyebutkan dari luar mungkin pernyataan Megawati tepat. Namun, menurut dia, polisi sebetulnya bukan lembek, tapi humanis dan ramah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari luar pendapat Bu Mega tidak salah, mungkin terlihat polisi sekarang lembek. Tapi itu karena memang polisi sekarang lebih humanis, lebih ramah, dekat dengan masyarakat, tidak represif, dan mengedepankan restorative justice," ucapnya.

Namun, di balik keramahan dan kelembutan polisi, dia menegaskan polisi tetap tegas dan cekatan dalam memberantas kriminalitas. Dia lantas menyebutkan kinerja kepolisian meningkat sekarang ini.

ADVERTISEMENT

"Di balik keramahan dan kelembutan ini, jelas polisi tetap tegas dan trengginas dalam memberantas kriminalitas. Data pencapaiannya jelas meningkat, banyak capaian yang dilakukan oleh Polri, RJ itu kerja utama, walau banyak kekurangan," ujar dia.

Pernyataan Megawati

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengatakan, TNI, polisi, dan ASN sekarang 'lembek'. Dia pun mempertanyakan mengapa ketiga instansi tersebut kini menjadi lembek.

"Kalau negara diserang, ini saya tanya sama TNI, kok menurut saya TNI sekarang lembek, polisi lembek, waduh saya pikir itu kok piye toh yo, tapi betul lho, pegawai negeri lembek," kata Megawati saat memberikan pidato dalam acara sosialisasi buku teks utama pendidikan pancasila, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8).

Megawati menyinggung dialah yang juga berkontribusi memisahkan polisi dengan TNI. Ia lalu menyinggung kembali kasus Ferdy Sambo.

"Masa sekarang, sedih saya peristiwa Pak Sambo itu, loh betul itu, saya sebagai seorang ibu nangis, bayangkan, ke mana prikemanusiaannya, dan mana moral yang beradab di kepolisiannya sekarang?" ungkap dia.

Simak Video 'Saat Mega Minta Bubarkan KPK hingga Jawab Isu Tak Serasi dengan Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(maa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads