5 Hal soal Mahasiswi Tewas di Kos Semarang

5 Hal soal Mahasiswi Tewas di Kos Semarang

Tim detikJateng - detikNews
Selasa, 22 Agu 2023 12:04 WIB
Lokasi temuan jenazah mahasiswi di kamar.
Penemuan mahasiswi tewas di kamar kos di Semarang. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Jakarta -

Seorang mahasiswi di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan meninggal di dalam kamar kosnya. Saat ditemukan, kondisi kamar terkunci dari dalam. Mahasiswa semester akhir asal Jakarta itu ditemukan dengan mulut berbusa.

Peristiwa itu terjadi di sebuah kompleks kos Jalan Kijang Utara, Gayamsari, Kota Semarang. Diketahui mahasiswi tersebut berinisial DW (23). Berikut hal-hal yang diketahui sejauh ini terkait mahasiswi di Semarang meninggal di kamar kos dengan mulut berbusa:

1. Pintu Kamar Kos Terkunci dari Dalam

Teman kos korban, Beatrice mengatakan pada Senin (21/8/2023) pagi ada mobil taksi online yang menunggu di depan kos. Saat didatangi, ternyata driver taksi itu menunggu mahasiswi berinisial DW itu, karena belum membayar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bapaknya (driver) nunggu karena belum dibayar. Setelah turun (korban) masuk kamar dan belum balik," ujarnya di lokasi, dilansir detikJateng, Senin (21/8/2023).

Teman-teman kos sudah berusaha mengetuk pintu kamar nomor 6 di mana mahasiswi DW berada, tapi tidak ada jawaban. Lalu tetangga kos bersama penjaga memecah kaca untuk membuka pintu kamar kos yang terkunci dari dalam.

ADVERTISEMENT

"Bapak kos manggil tukang, terus dipecah kacanya buat buka pintu. Kuncinya nempel di pintu dari dalam," kata Beatrice.

2. Mahasiswi Usai Perjalanan dari Klaten

Akhirnya teman-teman kosnya patungan membayar taksi online yang sempat dipesan mahasiswa DW sekitar Rp 500 ribu. Diketahui mahasiswa tersebut usai melakukan perjalanan dari Klaten.

"(Taksi online) dari Klaten. Saya hubungi (korban) dari WA ceklis dua. Saya samperin pintu gedor, nggak ada respons. Kita patungan bayarin dulu," jelas teman korban lainnya, Esti Novayanti seperti dilansir detikJateng.

3. Sempat Ada Pertengkaran Via Telepon

Driver taksi online yang sempat ditumpangi korban mengatakan kepada teman-teman korban kalau sempat ada pertengkaran lewat telepon. Namun tidak diketahui korban sedang telepon dengan siapa.

"Bapaknya cerita kalo ada keributan lewat telepon," ujarnya.

4. Kondisi Tangan Kaku dan Mulut Berbusa

Teman-temannya yang satu kegiatan koas di RS Bhayangkara Semarang berusaha terus menghubungi korban. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB karena khawatir, mereka berupaya membuka pintu hingga akhirnya didobrak. Saat masuk, korban sudah dalam posisi terlentang dan kaku dengan mulut berbuih.

"Tangannya sudah kaku, mulutnya berbusa," kata teman korban bernama Esti Novayanti.

5. Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan

Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo mengatakan tiga saksi sudah diperiksa dalam peristiwa itu. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan ditemukan obat cair dalam botol di dekat korban dan ada juga botol miras kosong.

"Keadaan terkunci dari dalam, ada upaya dari teman-temannya untuk didobrak. Kita datang kita cek sudah dalam keadaan sudah meninggal, kaku. Tidak ada tanda kekerasan. Ada obat-obatan, ada botol miras, itu aja sama rokok," kata Hengky, dilansir detikJateng, Senin (21/8/2023).

Pihaknya terus melakukan penyelidikan dan sudah menghubungi pihak keluarga. Kegiatan korban di Klaten juga sedang dicari tahu. Jenazah saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.

"Kita sudah hubungi keluarga di Jakarta. Dia mahasiswi semester akhir di Jakarta. Dia masih koas. Kita selidiki," jelas Hengky.

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads