Fraksi Partai Demokrat menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN tahun anggaran 2024 dilanjutkan untuk dibahas. Meski begitu, Partai Demokrat memberikan sejumlah catatan terkait penggunaan anggaran.
Catatan itu disampaikan oleh anggota DPR Suhardi Duka. Dia mulanya menyoroti terkait rencana Pemerintah yang hendak menaikkan gaji ASN, TNI, dan Polri di tengah tahun politik.
"Salah satunya menaikkan gaji ASN, TNI, Polri, akan tetapi mengingat kita memasuki tahun politik, kami sangat berharap kebijakan ini murni bertujuan tingkatkan kesejahteraan ASN, TNI, Polri, bukan hanya sekadar kebijakan bersifat populis," kata Suhardi saat Rapat Paripurna di gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (22/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma itu, Suhardi juga menyoroti anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp 40 triliun. Dia menilai anggaran tersebut sangat besar dan kontras.
"Anggaran IKN sebesar Rp 40 triliun sangat besar, jika kita kontraskan dengan pembangunan pemerataan daerah lainnya," ucapnya.
Dia pun memberikan catatan agar jangan sampai pembangunan IKN ini hanya untuk mengejar seremonial seperti upacara 17 Agustus tahun 2024 di IKN. Dia berharap pembangunan IKN dilakukan dengan terencana dan sesuai prosedur.
"Jangan sampai pembangunan yang dimaksud hanya untuk mengejar hal yang bersifat seremonial saja, seperti upacara bendera tahun depan di IKN, namun aspek kualitas pembangunan kurang diindahkan, karena pembangunan yang terencana dan sesuai prosedur, maka akan pula hasilkan kualitas yang bersifat jangka panjang," ujar dia.