Pimpin Sidang AMMTC + 3, Kapolri: Kita Cari Persamaan, Bukan Perbedaan

Pimpin Sidang AMMTC + 3, Kapolri: Kita Cari Persamaan, Bukan Perbedaan

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 22 Agu 2023 10:57 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Rapat Konsultasi ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) + 3 ke-13
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Rapat Konsultasi ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) + 3 ke-13 Foto: dok ist
Labuan Bajo -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini membuka Rapat Konsultasi ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) + 3 ke-13. Kapolri mengapresiasi komitmen dan kerja sama antara ketiga negara sahabat dengan ASEAN.

"Saya Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolri sekaligus Ketua AMMTC Indonesia, ingin mengucapkan terima kasih kepada Negara plus three atas komitmennya dalam menjaga kerja sama dengan ASEAN," kata Jenderal Sigit saat membuka Rapat Konsultasi AMMTC + 3 yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (22/8/2023).

Rapat Konsultasi AMMTC + 3 ke-13 ini dihadiri delegasi 10 negara anggota ASEAN, Timor Leste, Sekretariat ASEAN, dan rekan delegasi dari Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea. Sigit mengatakan kerja sama antarnegara merupakan kunci dalam upaya penanganan kejahatan transnasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dunia sedang dihadapkan dengan turbulensi dan ketidakpastian di berbagai bidang. Tidak ada waktu yang lebih tepat dalam mengajak seluruh negara untuk mencari persamaan bukan perbedaan, untuk memacu kerja sama bukan kompetisi," kata dia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Rapat Konsultasi ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) + 3 ke-13Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Rapat Konsultasi ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) + 3 ke-13 Foto: dok ist

Sigit mengatakan kerja sama antara ASEAN dengan negara-negara tersebut telah berlangsung 26 tahun dalam berbagai aspek seperti keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, ikatan yang telah terjalin kuat ini membuat ASEAN + 3 memiliki hubungan dan kerja sama yang semakin kuat dalam berbagai bentuk.

Dia mengatakan partisipasi aktif dan ide-ide dari seluruh negara anggota ASEAN + 3 menjadi bagian kontribusi dalam meraih tujuan bersama guna menghadapi tantangan saat ini dan di masa yang akan datang.

"Oleh karena itu, kita berharap dalam pertemuan ini, dapat membahas aspek potensial untuk memperkuat kerja sama kita menjadi upaya nyata dalam pemberantasan kejahatan lintas negara di kawasan ASEAN dan sekitarnya," ungkapnya.

Kapolri Teken MoU dengan 6 Negara ASEAN

Rapat Konsultasi AMMTC + 3 merupakan rangkaian dari kegiatan AMMTC ke-17 yang digelar pada 20-23 Agustus 2023. Sebelumnya, Kapolri meneken 6 nota kesepahaman (memorandum of Understanding/MoU).

Persidangan digelar di Hotel Merourah di Labuan Bajo, NTT, Senin (21/8/2023). Enam negara yang menjalin kesepakatan dengan Polri di antaranya Laos, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Malaysia.

Perjanjian bilateral antara Indonesia dengan keenam negara tersebut berisi kesepakatan yang berbeda-beda. Secara garis besar, isi kesepakatan bilateral tersebut menyangkut kerja sama penanganan kejahatan transnasional hingga soal peningkatan kemampuan.

Kapolri menekankan ASEAN harus menjadi kawasan yang stabil dan damai, serta jangkar bagi stabilitas dunia.

"Dalam jalannya diskusi, kita harus selalu mengingat bahwa keamanan rakyat dan stabilitas kawasan menjadi prioritas utama demi mewujudkan kemakmuran bagi ASEAN," kata Jenderal Sigit dalam sidang AMMTC ke-17, Senin (21/8).

Dia mengharapkan pembahasan AMMTC ini harus memiliki semangat yang sama demi mewujudkan kawasan ASEAN yang aman dan stabil. Sigit mengatakan tujuan tersebut dapat dicapai dengan memperkuat komunikasi dan kerja sama antarnegara ASEAN dan negara sahabat lainnya.

Agenda AMMTC ke-17 di Labuan BajoAgenda AMMTC ke-17 di Labuan Bajo Foto: dok ist

"Dalam rapat yang terhormat ini, izinkan saya menegaskan kembali pentingnya komunikasi dan kerja sama menjaga stabilitas, keamanan, dan perdamaian di kawasan. Dukungan, ide, dan kontribusi berharga anda dalam pertemuan ini akan bermanfaat bagi hasil pertemuan ini," ucap dia.

Dia menyatakan negara-negara di ASEAN menghadapi musuh bersama yakni kejahatan lintas negara yang tidak mengenal batas negara, kedaulatan negara, dan hukum yang berlaku. Menurutnya, kejahatan transnasional tak dapat diatasi tanpa kerja sama dan soliditas antarnegara.o juga disambut bahagia oleh masyarakat. Sebab, penyelenggaraan AMMTC dinilai semakin membuat publik lebih mengenal Labuan Bajo yang merupakan destinasi premium Indonesia.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga memajukan perekonomian lokal. Di sekitar lokasi Hotel Meruorah juga berdiri tenant-tenant yang menampilkan dan menjual hasil kerajinan tangan hingga panganan khas dari Manggarai Barat dan NTT.

Terlihat wisatawan mancanegara juga berhenti dan melihat-lihat hasil kerajinan masyarakat seperti kain tenun, topi, hingga cenderamata lainnya.

Baca di halaman selanjutnya, delegasi AMMTC berburu sunset di Labuan Bajo....

Lihat Video: Momen Kapolri Ajak Delegasi AMMTC Menikmati Labuan Bajo dari Kapal Pinisi

[Gambas:Video 20detik]



Delegasi AMMTC Berburu Sunset di Bajo

Sebanyak 14 delegasi negara-negara ASEAN dan negara sahabat mengikuti AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, NTT. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut para delegasi dengan menikmati keindahan bahari Labuan Bajo.

"Selamat datang di Labuan Bajo. Suatu kehormatan bagi kami untuk dapat menjadi tuan rumah AMMTC ke-17 yang dapat dilaksanakan secara langsung setelah adanya Pandemi COVID-19 sejak tahun 2019," kata Jenderal Sigit, Minggu (20/8).

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Welcome Cocktail and Toast AMMTC yang dilakukan di kapal Phinisi Lako Sae. Kegiatan berlangsung dengan hangat dalam suasana senja di perairan Labuan Bajo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut para delegasi AMMTC ke-17 dari 14 negara sahabat dengan menikmati keindahan bahari Labuan Bajo. (dok Ist)Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut para delegasi AMMTC ke-17 dari 14 negara sahabat dengan menikmati keindahan bahari Labuan Bajo. (dok Ist)

Kapolri mengatakan negara-negara ASEAN terikat dalam hubungan kekeluargaan karena sejarah yang mengikatnya. Dia mengatakan ikatan negara-negara ASEAN bukan semata-mata sebuah komunitas.

"Jika berbicara pertemuan ASEAN, kita sedang membicarakan pertemuan suatu keluarga besar. Sebab, ikatan kita bukan sekadar ikatan komunitas, melainkan ikatan keluarga. Keluarga yang terikat dengan sejarah dan budaya yang kuat," ujar dia.

Dalam AMMTC ke-17 yang digelar pada 20-23 Agustus 2023 ini akan dibahas penanganan kejahatan transnasional. Selain itu, negara-negara ASEAN dan negara sahabat lainnya akan memperkuat kerja sama sebagai wujud langkah nyata dalam menghadapi kejahatan transnasional.

Kapolri mengajak para delegasi untuk menikmati keindahan alam Labuan Bajo yang dikenal dengan julukan Kota Seribu Senja dan habitat asli dari Komodo. Kegiatan Welcome Cocktail and Toast AMMTC di atas Phinisi Lako Sae berlangsung sekitar 1,5 jam.

AMMTC Dibuka Jokowi

Sebagai informasi, AMMTC ke-17 dibuka Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara virtual dan dipimpin langsung Kapolri Jenderal Sigit selaku Ketua AMMTC 2023. Kegiatan ini digelar pada 20-23 Agustus 2023.

Presiden Jokowi berharap kegiatan ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17 menghasilkan rumusan langkah untuk menjaga ASEAN tetap aman. (dok Polri)Foto: Presiden Jokowi berharap kegiatan ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17 menghasilkan rumusan langkah untuk menjaga ASEAN tetap aman. (dok Polri)

Sebanyak 10 menteri dari negara sahabat di kawasan ASEAN mengikuti kegiatan AMMTC ini. Pada saat kedatangan delegasi, dilakukan Welcome Cocktail and Toast AMMTC di atas kapal Phinisi Lako Sae.

Terdapat 10 isu yang menjadi bahasan, yakni kejahatan terorisme, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, penyelundupan manusia, dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Halaman 2 dari 2
(jbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads