Lalin Kawasan Masjid Istiqlal Kembali Normal usai Tabligh Akbar Tadi Malam

Lalin Kawasan Masjid Istiqlal Kembali Normal usai Tabligh Akbar Tadi Malam

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Selasa, 22 Agu 2023 08:06 WIB
Lalu lintas di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pagi ini ramai lancar usai digelarnya acara tabligh akbar tadi malam. Tak ada penumpukan kendaraan di kawasan tersebut pagi ini.
Lalin kawasan Masjid Istiqlal kembali normal usai acara tabligh akbar tadi malam. ( Annisa Aulia Rahim/detikcom)
Jakarta -

Lalu lintas di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pagi ini ramai lancar usai digelarnya acara tabligh akbar tadi malam. Tak ada penumpukan kendaraan di kawasan tersebut pagi ini.

Pantauan detikcom di Jalan Perwira, pukul 7.00 WIB, Selasa (22/8/2023), ramai lancar. Kendaraan melintas dari Jalan Merdeka Timur.

Beberapa kendaraan menuju Jalan Katedral arah Harmoni, Pasar Baru, dan sebagian kendaraan lainnya menuju Jalan Lapangan Banteng Barat arah Senen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pengendara motor Alit (55) mengatakan kondisi lalu lintas di Jalan Perwira pada pagi hari tidak terlalu macet. Setiap pagi Alit mengantarkan anaknya sekolah di dalam kawasan Istiqlal.

"Saya dari rumah jam setengah 7. Kalo pagi nggak terlalu macet. Saya habis antar anak sekolah di dalam sini ni," ungkap Alit di lokasi.

ADVERTISEMENT

Alit warga asal Grogol mengaku, pagi kemarin (21/8), ia sempat kena macet imbas tabligh akbar. Akibatnya, lajur jalan yang biasa ia lalui sempat dialihkan.

"Iya kemaren, karena kemaren baru mau mulai kan pagi. Cuma ketahan di gerbang sebelah sana karena ada tamu yang keluar. Jadinya macet. Saya tidak bisa balik ke arah biasa. Biasanya kan saya belok ke arah sini (Jalan Katedral arah Harmoni Pasar Baru), tapi kemaren saya harus belok kanan (Jalan Lapangan Banteng Barat arah Senen).

Alit mengatakan kemacetan di Jakarta merupakan masalah yang kompleks untuk diatasi. Hal itu karena penduduk Jakarta yang sudah sangat padat.

"Kompleks si, Jakarta kan memang rata-rata penduduknya lebih banyak dibanding penduduk di kota-kota besar di luar negeri.
Kalo di luar negeri, kota sebesar Jakarta penduduknya hanya 3 juta," imbuhnya.

Menurut Alit, transportasi umum yang ada di Jakarta belum bisa diandalkan. Ia menambahkan, untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, tergantung individu pengendara sendiri.

"Kalo di sini kan belum bisa diandalkan banget," katanya.

"Kalo misal semua mau berdisiplin lalu lintas mungkin bisa membantu. Karena semua mau cepet, tidak memikirkan kendaraan lain, ya gimana kalo di jalanan mau menang sendiri ya akhirnya yang ada kemacetan terjadi," pungkasnya.

Lihat juga Video: Ma'ruf Amin Ajak Masyarakat Mampu untuk Kurban: Masih Ada 3 Hari

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads