Mahasiswi S2 IPB Tewas Akibat Kebakaran Laboratorium, Ini 8 Hal Diketahui

Mahasiswi S2 IPB Tewas Akibat Kebakaran Laboratorium, Ini 8 Hal Diketahui

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Agu 2023 20:53 WIB
Kampus IPB/ipb.ac.id
Kampus IPB (Foto: ipb.ac.id)
Jakarta -

Seorang mahasiswi S2 IPB meninggal akibat kebakaran laboratorium. Diketahui, korban tewas setelah kebakaran terjadi di laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut.

Pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab kebakaran di lab IPB yang menewaskan mahasiswi S2. Berikut hal-hal yang diketahui soal peristiwa itu.

1. Kronologi Mahasiswi IPB Meninggal di Lab yang Terbakar

Pada Jumat (18/8/2023), mahasiswi S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan IPB, Laila Atika Sari sedang berada di laboratorium untuk melaksanakan penelitian S2-nya. Mahasiswi tersebut sedang melakukan analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada sekitar pukul 16.00 WIB terjadi kebakaran di ruang tersebut dan ternyata juga mengenai Laila," ucap pihak IPB.

Mengetahui ada kejadian itu, para mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium membantu memadamkan api dan menolong Laila. Selanjutnya, Laila dibawa dengan ambulans IPB ke RS Medika Darmaga untuk mendapatkan pertolongan.

ADVERTISEMENT

Dari keterangan dokter yang menangani Laila, pasien perlu dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan yang lebih baik. Malam itu, tim IPB dan keluarga sepakat membawa Laila ke RSCM untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Laila sempat mendapat perawatan intensif di RSCM. Namun, pada Sabtu (19/8) pagi, Laila dinyatakan meninggal dunia akibat kebakaran di ruang laboratorium IPB itu.

"Atas kehendak-Nya, setelah mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM, pagi ini Sabtu, 19 Agustus 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari meninggal dunia. Almarhumah akan dikebumikan di Serang, sore ini," tutup keterangan IPB.

Gedung rektorat IPBGedung rektorat IPB (Foto: Dok. IPB)

2. IPB Berduka

Institus Pertanian Bogor (IPB) berduka cita atas meninggalnya Laila Atika Sari, mahasiswi S2 IPB yang meninggal setelah kebakaran ruang laboratorium. Laila meninggal pada Sabtu (19/8/2023).

"Institut Pertanian Bogor berduka atas berpulangnya Laila Atika Sari SPt, mahasiswa Program Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan IPB pada tanggal 19 Agustus 2023," ujar Biro Komunikasi IPB, dalam keterangannya, Minggu (20/8/2023).

Rektor IPB University, Prof Arif Satria, mengungkapkan rasa duka mendalam atas berpulangnya Laila Atika Sari. Ia juga mendoakan almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan tabah.

3. Pihak IPB Bentuk Tim Investigasi

Kebakaran di laboratorium IPB menewaskan seorang mahasiswi S2 yang sedang melakukan penelitian. Rektor IPB Prof Arif Satria membentuk tim investigasi hingga tim evaluasi buntut insiden tersebut.

"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," kata Arif dalam keterangan tertulis Biro Komunikasi IPB, Minggu (20/8/2023).

Arif menjelaskan ada tiga tim yang dibentuk untuk menangani kasus kebakaran ruang laboratorium hingga tewaskan seorang mahasiswi. Pertama adalah tim investigasi yang akan bekerja sama dengan Kepolisian untuk menggali kronologis detail kejadian, termasuk mengecek prosedur baku (SOP) dan hal-hal lain yang perlu diketahui.

Kedua, tim evaluasi laboratorium. Tim evaluasi ini akan melakukan pengecekan alat-alat dan fasilitas pada seluruh laboratorium di kampus IPB, khususnya alat-alat laboratorium yang berisiko tinggi saat digunakan.

Ketiga, tim keselamatan kerja di kampus untuk memastikan keselamatan kerja, baik dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal kehidupan kampus pada umumnya, termasuk ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

"Sebagian besar tim ini berasal dari Kantor Manajemen Risiko yang akan mengevaluasi berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan sistem manajemen laboratorium yang telah dimiliki," ucap Arif.

Baca berita lain di halaman selanjutnya soal mahasiswi IPB yang meninggal saat kebakaran laboratorium.

Simak juga 'Cara Progresif Lawan Polusi Jakarta dengan Transportasi Umum':

[Gambas:Video 20detik]



4. Polisi Lakukan Penyelidikan

Polres Bogor menyelidiki kebakaran di laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB), Dramaga, Kabupaten Bogor, yang menewaskan mahasiswa S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Laila Atika. Puslabfor Mabes Polri akan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Kapolsek Dramaga AKP Budi Sehabudin mengatakan pihaknya bersama Puslabfor Polri telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

"Dari hasil gelar olah TKP Satreskrim bersama Puslabfor Mabes Polri, dinyatakan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut adanya ledakan tersebut," ujar Budi dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).

5. 300 Laboratorium IPB Dievaluasi

Pihak Institut Pertanian Bogor (IPB) mengevaluasi seluruh laboratorium usai tewasnya mahasiswi S2 IPB, Laila Atika Sari (26), dalam peristiwa kebakaran di laboratorium. Ada 300 laboratorium di IPB yang akan dievaluasi.

"Ada tiga tim yang dibentuk. Pertama, tim investigasi karena harus diketahui betul ini kenapa, sebabnya apa, supaya jangan sampai terulang lagi. Kami berharap ini kejadian yang pertama dan terakhir, tidak terulang di IPB," kata Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti, kepada wartawan di IPB Dramaga, Senin (21/8/2023).

"Kemudian kedua, dibentuk juga tim untuk evaluasi seluruh laboratorium yang ada di IPB. Jadi di IPB ini ada 300 laboratorium dan semuanya harus dipastikan dalam keadaan aman," sambungnya.

Yatri mengatakan pihak IPB juga membentuk tim keselamatan kerja agar kejadian serupa tak terulang. Menurutnya, peristiwa nahas kemarin menjadi evaluasi bagi pihak IPB untuk meningkatkan keamanan.

"Jadi pekerjaan sehari-hari itu di bidang akademik, pengabdian masyarakat, karena kami banyak kegiatan di lapangan harus dipastikan safety-nya, termasuk di dalam kampus. Jadi sebetulnya ini sudah ada tupoksinya. Tapi memang momen ini harus disikapi oleh manajemen IPB untuk berbenah diri," sebutnya.

Penyelidikan terkait kebakaran tersebut, lanjut Yatri, masih dilakukan pihak berwajib. Pihak IPB masih menunggu hasil penyelidikan tersebut.

"Walaupun sampai hari ini kami masih menunggu hasil dari investigasi, apa sebetulnya penyebab dari kejadian di laboratorium saat itu," imbuhnya.

6. Aktivitas Penelitian Tetap Jalan

Seorang mahasiswi S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan IPB, Laila Atika Sari meninggal akibat laboratorium yang terbakar di kampus tersebut. IPB memastikan penelitian dan pembelajaran akademik tetap berjalan usai tragedi tersebut.

"Kalau penelitian di laboratorium tetap, akademi kan prosesnya harus ada praktikum tetap berjalan," kata Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti di IPB Dramaga, Bogor, Senin (21/8/2023).

Namun, pihak IPB menekankan agar mahasiswa taat prosedur penelitian laboratorium. Hal itu agar kejadian serupa tak terulang.

"Tetapi kemudian kami sangat menekankan kembali supaya kembali pada prosedur, taati prosedur, persyaratan untuk masuk laboratorium, cara penyimpanan bahan-bahan, itu sangat ditekankan kembali," ucapnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

7. Mahasiswi S2 IPB yang Tewas Akibat Lab Terbakar sedang Penelitian Tesis

Mahasiswi S2 Institut Pertanian Bogor (IPB) bernama Laila Atika Sari (26), tewas setelah laboratorium tempat penelitiannya terbakar. Saat itu, Laila tengah menjalankan penelitian tesisnya.

"Untuk tesis, jadi penelitian tesis. Iya betul, (Laila) mahasiswa tingkat akhir," kata Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti, kepada wartawan di IPB Dramaga, Senin (21/8/2023).

8. Kondisi Laila: Luka Bakar 67%

Pihak IPB menjelaskan kondisi Laila Atika sebelum meninggal dunia. Saat dibawa ke rumah sakit, mahasiswi S2 IPB tersebut masih dapat berkomunikasi.

"Sebetulnya, setelah berada di rumah sakit, korban itu bisa bicara, komunikasi sampai tengah malam itu. Bahkan sebelum operasi, juga masih aktif bicara," kata Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti kepada wartawan di IPB Dramaga, Senin (21/8/2023).

Yatri mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab pasti Laila meninggal. Namun, yang dia ketahui, Laila mengalami luka bakar 67 persen akibat kejadian tersebut.

"Ini kami masih belum tahu, jadi hal ini masih harus ditelusuri penyebab sebenarnya meninggalnya. Tapi memang kalau dari sisi luka bakarnya 67 persen di sekujur tubuh," ujarnya.

Halaman 2 dari 3
(kny/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads