Megawati: Menurut Saya TNI-Polisi-ASN Sekarang Lembek

Megawati: Menurut Saya TNI-Polisi-ASN Sekarang Lembek

Adrial Akbar - detikNews
Senin, 21 Agu 2023 19:24 WIB
PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terlihat ceria dalam sesi jumpa pers.
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta -

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan TNI, polisi, dan ASN sekarang lembek. Dia pun mempertanyakan mengapa ketiga instansi tersebut kini menjadi lembek.

"Kalau negara diserang, ini saya tanya sama TNI, kok menurut saya TNI sekarang lembek, polisi lembek, waduh saya pikir itu kok piye toh yo, tapi betul lho, pegawai negeri lembek," kata Megawati saat memberikan pidato dalam acara sosialisasi buku teks utama pendidikan pancasila, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).

Megawati menyinggung dialah yang juga berkontribusi memisahkan polisi dengan TNI. Ia lalu menyinggung kembali kasus Ferdy Sambo.

"Masa sekarang, sedih saya peristiwa Pak Sambo itu, loh betul itu, saya sebagai seorang ibu nangis, bayangkan, ke mana prikemanusiaannya, dan mana moral yang beradab di kepolisiannya sekarang?" ungkap dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun memperingatkan agar TNI-Polri tidak menjadi lembek, karena fungsinya penting untuk melindungi negara. TNI-Polri juga penting tugasnya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang makmur

"Siapa nggak ada yang berani kayak gitu jadi melempem Indonesia. Kalau kalian aja melempem, apalagi rakyatnya yang masih perlu, perlu, perlu untuk diberi kehidupan yang baik supaya mereka sejahtera, supaya tidak ada lagi fakir miskin di Tanah Air Republik Kesatuan Indonesia," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Simak Video 'Megawati Nangis Lihat Kasus Sambo, Pertanyakan Proses Hukum di RI':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads