Seorang pawang ular di Sumedang, Jawa Barat tewas dipatuk ular King Cobra saat atraksi acara peringatan HUT ke-78 RI. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan.
Dikutip dari detikJabar, ular yang dipentaskan adalah ular yang baru ditangkap korban dari seputaran Cisarua. Berikut fakta-fakta kejadiannya.
1. Kronologi Pawang Ular Tewas Dipatuk King Cobra
Rosandi Maulana (63) atau biasa disapa Bah Kobra, seorang pawang ular asal Desa Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, meninggal usai dipatuk ular king kobra. Peristiwa nahas itu terjadi di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang pada Jumat (18/8/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Rosandi sedang melakukan pertunjukan seni ular dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI. Ketua Paguyuban Seni Cisarua Andrian Saputra (29) mengatakan Rosandi dipatuk saat pertunjukan. Tiba-tiba, ular milik Rosandi bersikap agresif.
"Jadi almarhum terkena gigitan ular setelah menampilkan beberapa pertunjukan. Dan kita, yang saat itu sedang menggelar kegiatan juga di kecamatan (lokasi berbeda) sontak merasa kaget," ungkap Andrian, dikutip dari detikJabar, Sabtu (19/8/2023).
![]() |
2. Korban Sempat Dibawa ke Rumah Sakit
Rosandi terkena gigitan di bagian lengan kiri. Nyawa Rosandi tak terselamatkan meski sudah dilakukan tindakan penyelamatan dengan membawa korban ke Puskesmas dan rumah sakit.
"Jadi korban ini sempat dibawa ke RSUD Sumedang berkat penanganan cepat dari pihak Puskesmas dan Satpol PP namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada sekitar jam 12.00 malam kurang," ujar Ketua Paguyuban Seni Cisarua Andrian Saputra.
3. Ular Baru Ditangkap Korban
Ular king kobra yang mematuk Rosandi, pawang ular di Sumedang hingga tewas memiliki panjang sekitar 3,5 meter dengan bobot 8 kilogram. Ketua Paguyuban Seni Cisarua Andrian Saputra menyebut ular itu baru ditangkap dari Kampung Marasa, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua.
"Ular yang menggigitnya itu katanya ular yang baru ditangkap dari seputaran Cisarua. Jadi ular yang dipentaskan itu adalah ular yang baru," terangnya.
Pawang ular yang tewas dipatuk ular King Cobra disebut memiliki jiwa sosial yang tinggi. Baca berita di halaman selanjutnya.
4. Sosok Korban: Berjiwa Sosial Tinggi
Seorang pawang ular di Sumedang bernama Rosandi Maulana (63) meninggal usai dipatuk King Cobra. Kepergian Bah Kobra meninggalkan kenangan mendalam. Pasalnya, selain sebagai ahli dalam pertunjukan seni ular, ia pun dikenal sebagai seniman serba bisa.
"Bah Kobra itu tokoh budaya dari Cisarua sebab dia itu bisa berbagai macam seni, seperti dari mulai Ketuk Tilu, Calung, Kuda Renggong, Debus, dan seni lainnya," ungkap Asep Firman (24), salah satu pelaku seni di Desa Cisarua, Sabtu (19/8/2023
Bukan hanya sebagai seniman, Bah Kobra juga dikenal memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, salah satu jasanya saat pandemi COVID-19. Bah Kobra yang merupakan tenaga sukarelawan di Puskesmas Cisarua menjadi salah satu orang yang berjasa bagi warga Desa Cisarua kala itu.
"Pada saat pandemi kan orang pada takut kalau ada yang terkena COVID atau kalau mau menguburkan orang yang meninggal, tapi Bah Kobra ini sangat berani membantu siapa saja saat itu," ungkap Tatang Munawar (57), warga Desa Cisarua lainnya.
Menurut Tatang, kebaikan Bah Kobra patut ditiru oleh warga di Desa Cisarua. "Kebaikan lainnya semisal kalau lahan kuburan mau digunakan sesuatu, Bah Kobra inilah yang mau mindah-mindahin dan mengatur penataannya," terangnya.