.webp)
Pekan Air Dunia atau World Water Week diperingati pada tanggal 20-24 Agustus 2023. Ini merupakan konferensi global tentang masalah air yang diadakan setiap tahun sejak 1991. Acara ini mengembangkan solusi tantangan terkait air di dunia
Pekan Air Sedunia diperingati setiap tahunnya pada akhir bulan Agustus atau sampai awal bulan September. Untuk tahun 2023 ini, berlangsung dari tanggal 20 Agustus hingga 24 Agustus. Berikut sederet informasi terkait peringatan Pekan Air Dunia 2023:
Tema Pekan Air Dunia 2023
Menurut laman World Water Week, Tema Pekan Air Dunia 2023 adalah "Seeds of Change: Innovative Solutions for a Water-Wise World". Tema ini mengundang semua untuk memikirkan kembali bagaimana upaya mengelola air. Juga berfokus pada inovasi terhadap tantangan masalah air global yang belum pernah terjadi sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman ilmiah terbaru dari seluruh dunia, kita akan mengeksplorasi bagaimana air dapat menjadi alat yang ampuh untuk mengatasi krisis iklim, pemanasan global, hilangnya keanekaragaman hayati, kemiskinan, dan banyak tantangan terkait air lainnya.
Adapun peringatan Pekan Air Sedunia tanggal 20-24 Agustus 2023 diselenggarakan oleh Stockholm International Water Institute (SIWI) secara online dan offline di Stockholm, Swedia. Dalam program tersebut dibahas tentang topik-topik seperti inovasi, perubahan perilaku, teknologi, dan tata kelola.
 Ilustrasi (Foto: Istimewa/ Unsplash.com) |
Sejarah dan Tujuan Pekan Air Dunia
Pekan Air Dunia adalah konferensi terkemuka tentang masalah air secara global. Pekan Air Dunia ini diadakan setiap tahun sejak tahun 1991. Ini merupakan sebuah acara nirlab yang dibuat bersama organisasi terkemuka dunia yang menarik beragam peserta dari berbagai latar belakang profesional dan setiap sudut dunia.
Diselenggarakannya Pekan Air Dunia setiap tahun juga bermaksud sebagai upaya mengembangkan solusi untuk tantangan terkait air terbesar di dunia, dengan topik mulai dari ketahanan pangan dan kesehatan hingga pertanian, teknologi, keanekaragaman hayati, dan krisis iklim.
Menurut laman United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tekanan air akibat bahaya iklim seperti kekeringan ekstrem dan banjir mempengaruhi banyak negara, membatasi akses mereka ke air minum bersih. Oleh sebab itu dibutuhkan upaya untuk mengelola api dengan baik.
Pekan Air Sedunia adalah momen tahunan yang penting untuk tindakan kolektif dan percakapan air yang mendesak melintasi batas. Melalui acara ini harapannya mampu mengambil langkah selanjutnya untuk memecahkan masalah nyata dan mengembangkan bentuk kolaborasi baru terkait masalah air global.
Simak juga 'Saat Pemprov Jateng Distribusikan 7,1 Juta Liter Air Bersih Hadapi Kekeringan':
