Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap program One Pesantren One Product (OPOP) terus dilanjutkan. Meski dirinya tak lagi menjabat mulai 5 September 2023 nanti, ia berharap kepala daerah yang akan melanjutkan kepemimpinannya dapat meneruskan program ekonomi keumatan tersebut.
"Siapapun yang melanjutkan, saya harap program (OPOP) ini diteruskan tidak boleh berhenti," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil dalam keterangan tertulis, Minggu (20/8/2023).
Dalam Temu Bisnis OPOP 2023 di area Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung pada Sabtu (19/8), Kang Emil menjelaskan OPOP bukan program pribadi walaupun gagasan itu berasal dari dirinya. Menurutnya, OPOP adalah program keumatan jangka panjang yang harus terus ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan tentang gubernurnya tapi ini program keumatan sampai hari kiamat ekonomi umat harus kuat, itu konsepnya, walaupun gagasannya dari saya," tegasnya.
Ridwan pun berharap cerita sukses OPOP bisa menyebar dan semakin banyak direplikasi di seluruh Indonesia.
"Tidak hanya di Jabar kesuksesan OPOP harus meng-Indonesia dan suatu hari tidak hanya di Indonesia tapi dunia. Karena suatu hari pesantren harus kuat ekonominya dan bisa mendunia dimulai dari Jabar," tandasnya.
Untuk diketahui, OPOP merupakan program peningkatan perekonomian pesantren melalui unit-unit usaha yang dikembangkan hingga akhirnya menjadi pesantren yang mandiri. Program yang berjalan sejak 2019 ini menargetkan 5.000 pesantren ikut bergabung hingga tahun 2023.
Hingga kini, target tersebut telah terlampaui yaitu 5.018 pesantren dan sudah bisa mengembangkan usahanya. Pesantren yang menerapkan OPOP tersebar di 27 kabupaten/kota dengan 10 bidang usaha bervariasi, mulai dari bidang usaha makanan, pertanian, peternakan, jasa dan lainnya.
Program OPOP telah banyak ditiru provinsi lain, seperti Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Kepulauan Riau. Serta telah meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Pemerintah Pusat.
Pada 18-19 Agustus 2023, Temu Bisnis OPOP di Masjid Raya Al Jabbar digelar untuk menampilkan produk khas dari 200 pesantren. Sebagai apresiasi, Pemprov Jabar menyerahkan hadiah bagi 21 pondok pesantren Juara OPOP tingkat provinsi dengan hadiah masing-masing Rp 200 juta.
Di lokasi yang sama, digelar juga Mumtaz Festival 2023 yang menghadirkan pameran produk UMKM Zilenial, festival band antar-perangkat daerah, fun bike, dan lain-lain. Temu Bisnis OPOP juga digelar bertepatan dengan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jabar yang jatuh setiap 19 Agustus.
Simak juga 'WJIS 2023 : Jawa Barat Siap Dorong Investasi Berkelanjutan':