Halte TransJakarta Tendean, Jakarta Selatan, sudah kembali beroperasi usai sebelumnya sempat terbakar. Meski begitu, penyebab pasti dari kebakaran ini masih diusut oleh kepolisian.
"Masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri ketika dikonfirmasi, Minggu (20/8/2023).
Mashuri mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan tim Labfor Mabes Polri. Hal itu untuk dapat menyimpulkan penyebab pasti dari kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Penyebab pasti kebakaran) masih menunggu hasil riksa labfor Mabes," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan detikcom di Halte Tendean, halte tersebut sudah kembali beroperasi. Petugas TransJakarta sudah bersiaga di area mesin tap in dan tap out kartu dan juga pintu-pintu halte.
Para penumpang sudah ada yang menunggu kedatangan bus. Kipas angin hingga kursi sudah berfungsi kembali.
Terlihat lantai di halte masih ada bekas kebakaran. Dinding halte nampak dicat hitam dan putih. Sebagian pintu halte terlihat belum dioperasikan.
Dipastikan Segera Beroperasi Normal
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon Yuza memastikan Halte Tendean, Jakarta Selatan, bakal beroperasi normal pada Senin mendatang. Diketahui, Halte Tendean sempat terbakar pada Senin (14/8) lalu.
"Targetnya paling lambat Senin pagi itu sudah normal semua. Jadi semua layanan di Halte Tendean itu sudah bisa kita normalkan lagi. Targetnya Senin pagi," kata Welfizon kepada wartawan, Jumat (18/8).
Welfizon pun menjelaskan tak seluruh halte terbakar sehingga sebagian sisi masih bisa digunakan oleh penumpang yang menunggu kedatangan bus. Dia menargetkan seluruh perbaikan rampung dalam waktu dekat sehingga halte bisa digunakan normal pada Senin besok.
"Sore kemarin sudah digunakan. Yang sisanya, ini dalam weekend ini kita akan kejarin. Targetnya paling lambat Senin pagi itu sudah normal semua. Jadi semua layanan di Halte Tendean itu sudah bisa kita normalkan lagi," jelasnya.
Welfizon menjelaskan bagian yang diperbaiki antara lain peralatan IT yang ada di dalam hingga atap halte. Sementara untuk mesin tap in dan tap out penumpang masih tak mengalami kerusakan sehingga bisa digunakan.
"Atap atas segala macam, itu yang perlu kita perbaiki sama ada beberapa peralatan IT yang merupakan inventaris. Kalau gate itu masih aman. Kalau kita lihat kebakaran itu di tengah," terangnya.
(mae/mae)