Mahasiswi S2 Tewas Akibat Kebakaran di Lab, IPB Bentuk Tim Investigasi

Mahasiswi S2 Tewas Akibat Kebakaran di Lab, IPB Bentuk Tim Investigasi

Farih Maulana Sidik - detikNews
Minggu, 20 Agu 2023 11:24 WIB
Kampus IPB/ipb.ac.id
Ilustrasi kampus IPB (Foto: Kampus IPB/ipb.ac.id)
Jakarta -

Mahasiswi S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Institut Pertanian Bogor (IPB), bernama Laila Atika Sari tewas akibat kebakaran di ruang laboratorium. Rektor IPB Prof Arif Satria membentuk tim investigasi hingga tim evaluasi buntut insiden tersebut.

"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," kata Arif dalam keterangan tertulis Biro Komunikasi IPB, Minggu (20/8/2023).

Arif menjelaskan tiga tim yang dibentuk untuk menangani kasus kebakaran ruang laboratorium hingga tewaskan seorang mahasiswi. Pertama yakni tim investigasi yang akan bekerja sama dengan Kepolisian untuk menggali kronologis detail kejadian, termasuk mengecek prosedur baku (SOP) dan hal-hal lain yang perlu diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, tim evaluasi laboratorium. Tim evaluasi ini akan melakukan pengecekan alat-alat dan fasilitas pada seluruh laboratorium di kampus IPB, khususnya alat-alat laboratorium yang berisiko tinggi saat digunakan.

Ketiga, tim keselamatan kerja di kampus untuk memastikan keselamatan kerja, baik dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal kehidupan kampus pada umumnya, termasuk ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

ADVERTISEMENT

"Sebagian besar tim ini berasal dari Kantor Manajemen Risiko yang akan mengevaluasi berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan sistem manajemen laboratorium yang telah dimiliki," ucap Arif.

Arif menyebut tiga tim ini dikoordinasikan oleh Sekretaris Institut, Prof Agus Purwito. "Melalui langkah-langkah ini kami mengupayakan untuk memastikan kembali seluruh laboratorium yang ada di IPB University dalam keadaan aman digunakan untuk kegiatan akademik, termasuk keselamatan kerja di seluruh aspek kegiatan dalam kehidupan kampus. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," ujar Agus.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'TPST Bantargebang Kebakaran, DLH DKI Ungkap Asal Api':

[Gambas:Video 20detik]



Kronologi Peristiwa

Pihak IPB menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (18/8). Saat itu, Laila Atika Sari sedang berada di laboratorium untuk melaksanakan penelitian S2-nya yakni menganalisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet.

"Pada sekitar pukul 16.00 WIB terjadi kebakaran di ruang tersebut dan ternyata juga mengenai Laila," ucap pihak IPB.

Mengetahui ada kejadian itu, para mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium membantu memadamkan api dan menolong Laila. Selanjutnya, Laila dibawa dengan ambulans IPB ke RS Medika Darmaga untuk mendapatkan pertolongan.

Dari dokter yang menangani disampaikan bahwa pasien perlu dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan yang lebih baik. Malam itu, tim IPB dan keluarga sepakat membawa Laila ke RSCM untuk mendapat perawatan lebih intensif.

Laila sempat mendapat perawatan intensif di RSCM. Namun, pada Sabtu (19/8) pagi, Laila dinyatakan meninggal dunia atas insiden kebakaran di ruang laboratorium IPB itu.

"Atas kehendak-Nya, setelah mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM, pagi ini Sabtu, 19 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari meningal dunia. Almarhumah akan dikebumikan di Serang, sore ini," tutup keterangan IPB.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads