Kuli Panggul Tewas Dikeroyok gegara Dituding Senggol Payudara Penjual Cucur

Kuli Panggul Tewas Dikeroyok gegara Dituding Senggol Payudara Penjual Cucur

Praditya Fauzi Rahman - detikNews
Minggu, 20 Agu 2023 09:16 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto ilustrasi pengeroyokan. (dok detikcom)
Jakarta -

Seorang kuli panggul di Pasar UKA Benowo, Surabaya, bernama Arifin tewas dianiaya. Warga Gresik ini diduga tewas setelah dikeroyok sejumlah pria gegara dituding menyenggol payudara seorang penjual kue cucur.

Dilansir detikJatim, Minggu (20/8/2023), peristiwa yang terjadi pada Kamis (17/8) itu bermula saat Arifin sedang berjalan sambil memanggul bawang. Dia pun diduga secara tak sengaja menyenggol payudara penjual cucur berinisial E.

Hal tersebut rupanya memantik emosi suami penjual cucur dan melabrak korban. Saat melabrak, Ervin berupaya memberikan penjelasan. Namun, suami penjual cucur telanjur emosional dan tetap tak terima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suami penjual cucur pun lantas mengajak 2 saudaranya untuk menganiaya korban. Hingga akhirnya, Ervin dikabarkan tewas. Namun, belakangan Ervin disebut tewas saat berada di rumahnya, bukan di TKP.

Kapolsek Benowo AKP Nurdianto Eko Wartono mengatakan sejumlah saksi telah diperiksa. Namun, pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas terduga pengeroyok, yakni MS, ID, dan SR.

ADVERTISEMENT

"Sudah kami kantongi identitas 3 (terduga pengeroyokan). Kami juga sudah periksa 3 sampai 4 orang saksi. Kami belum tetapkan tersangka dan amankan mereka (terduga pengeroyok Ervin)," kata Nurdianto saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (19/8/2023).

Meski demikian, pihaknya belum mengamankan karena masih proses penyelidikan dan mengumpulkan bukti. "Kami masih melakukan pencarian, di-back up Jatanras Polrestabes Surabaya juga," imbuhnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga 'Nahas Nasib Pawang di Sumedang, Tewas Digigit Ular Sendiri Usai Atraksi':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads