Wagub Kalteng Panen Perdana Padi Varietas IR 42/PB-42 di Pulau Pisang

Wagub Kalteng Panen Perdana Padi Varietas IR 42/PB-42 di Pulau Pisang

Muhammad Sulthon - detikNews
Sabtu, 19 Agu 2023 21:44 WIB
Panen padi varietas IR 42/PB-42
Foto: dok. Pemprov Kalteng
Jakarta -

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo melakukan panen perdana padi varietas IR 42/PB-42 di Pulau Pisang. Panen tersebut merupakan proses pengembangan wilayah food estate di provinsi Kalimantan Tengah dengan menerapkan metode pertanian modern.

Edy menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan pemerintah khususnya di kawasan sentra pengembangan padi seperti di Poktan Margo Mulyo, Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau untuk meningkatkan produksi beras.

Selain itu, tempat tersebut juga dikembangkan sebagai bagian kawasan sentra food estate Provinsi Kalimantan Tengah, dengan menetapkan metode pertanian modern mulai dari proses produksi, panen, pasca panen, pengolahan hingga produk siap dijual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hari ini kita bersama-sama melakukan panen perdana padi varietas IR 42 / PB-42, di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu dengan luasan 200 hektar," ucap Edy dalam keterangan tertulis Sabtu (19/8).

"Hal ini merupakan salah satu wujud implementasi program prioritas provinsi atas rekomendasi Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap pengendalian salah satu komoditas inflasi (beras pera/karau) sejak akhir tahun 2022 sampai pertengahan tahun 2023," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, dari hasil perkiraan hasil panen yang dilakukan oleh BPS menunjukkan adanya produktivitas padi cukup bagus dengan perolehan 5,7 ton per hektare. Hal ini menandakan Kabupaten Pulang Pisau sebagai lumbung pangan Kalteng dan berpotensi dijadikan wilayah ketahanan pangan.

"Seperti yang disampaikan oleh Kepala BPS Pulang Pisau, bahwa setiap tahun produksinya selalu meningkat, kita berharap wilayah ini terus dikembangkan dan ditingkatkan, kita juga bersyukur Kabupaten Pulang Pisau dari dulu sampai sekarang tetap mempertahankan andalannya pada sektor pertanian dalam arti luas," imbuh Edy.

"Kita berharap setiap tahunnya Kabupaten Pulang Pisau sebagai penyumbang beras khususnya dan hasil-hasil pertanian lainnya, bisa menempatkan kabupaten ini menjadi lumbung pangan baik bagi Kalimantan Tengah maupun nasional," lanjutnya.

Lebih lanjut, adanya kehadiran wilayah Pulang Pisau sebagai salah satu bagian pengembangan proyek strategis nasional food estate yang akan mempermudah masyarakat untuk melakukan proses pemasaran hasil pertaniannya ke luar wilayah.

Selain itu, Kepala BPD Kabupaten Pulang Pisau Oo Suharto mengatakan data perkembangan produksi padi di Kabupaten Pulang Pisau kurun waktu tahun 2023 menunjukkan peningkatan.

Hal ini diperkuat melalui hasil survei dan ubinan yang dilakukan di seluruh Kabupaten Pulang Pisau, menunjukan lebih dari 80% wilayah berada di kawasan food estate. Data lainnya juga memperlihatkan, sampai bulan April 2023 terjadi peningkatan panen menjadi 9.578 hektar dan mampu memproduksi 29.422 gabah kering giling.

"Pada beberapa waktu yang lalu telah dilakukan ubinan pada dua titik di wilayah ini, dengan hasil 3,56 kg gabah kering panen dan setelah dikonversikan untuk produktivitasnya 5,7 ton. Ke depannya mudah-mudahan produktivitas padi khususnya yang ada di wilayah ini semakin meningkat," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Kadis TPHP Provinsi Kalteng Sunarti menjelaskan salah satu cara dalam menghadapi El Nino di Kalteng yaitu dengan pemilihan varietas yang ditanam tahan terhadap kekeringan, serta kesiapsiagaan brigade dampak pengendalian iklim di lapangan.

"Hal ini sudah kita buktikan dengan keberhasilan panen padi varietas IR 42 pada hari ini, selain itu juga adanya bantuan alat mesin pertanian seperti pompa air dan menyiapkan asuransi pertanian untuk petani-petani apabila terjadi gagal panen karena puso," jelas Sunarti.

"Pengembangan padi IR 42 ini bersumber dana dari APBD, karena pak gubernur sangat konsen terhadap inflasi yang disebabkan oleh beras karau, sehingga kita menanam varietas ini 200 hektar di Pulang Pisau dan di Kapuas 200 Ha, dan hari ini kita panen dua hektar dalam hamparan 200 hektar," pungkasnya.

Kegiatan panen perdana ini turut dihadiri oleh Asisten Ekbang Sri Widanarni, Sahli Gubernur Yuas Elko, Kadis TPHP Prov. Kalteng Sunarti, Instansi Vertikal, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, mewakili Bupati Pulpis, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng dan Kab. Pulpis, Tim Pengendali Inflasi Daerah Prov. Kalteng dan Kab. Pulpis, Camat Pandih Batu, serta para petani yang tergabung dalam kelompok tani.

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads