Karyawan KAI Tersangka Teroris Beli Senjata dari Jejaring Sumedang-Garut

Karyawan KAI Tersangka Teroris Beli Senjata dari Jejaring Sumedang-Garut

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 19 Agu 2023 20:35 WIB
Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria terduga teroris berinisial DE (28). Setelah itu polisi menggeledah dan menyita berbagai barang bukti terkait penangkapan DE. (Rumondang N/detikcom)
Foto ilustrasi: Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria terduga teroris berinisial DE (28). Setelah itu polisi menggeledah dan menyita berbagai barang bukti terkait penangkapan DE. (Rumondang N/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah mengungkap jejaring jual-beli senjata api ilegal di Sumedang-Garut Jawa Barat. Ternyata kini terungkap, tersangka teroris karyawan PT KAI berinisial DE juga beli senjata dari jejaring Sumedang-Garut itu.

"Sementara ini diperoleh keterangan dari DE, bahwa pemasok senjata FNC dan pistol pendek combat C2 Pindad adalah R alias B, yg mana senjata-senjata tersebut dibeli dari R alias B di Tambun Utara, Bekasi," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).

Kombes Aswin menjelaskan, kasus DE tersebut masih terus didalami. Densus 88 juga mendalami peran R terkait terorisme. Sampai saat ini, Densus 88 belum menemukan indikasi terorisme dari aktivitas R.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah terkait dengan jaringan teroris dan aksi teror, namun belum ditemukan keterkaitan, sehingga penyidikan atas R dalam aktivitas jual beli senjata api R dkk dilakukan oleh Polda Metro Jaya," kata Aswin.

DE yang ditangkap Densus 88 di Bekasi pada 14 Agustus lalu itu sebenarnya punya banyak senjata api dan amunisi. Salah satu dari sekian banyak senjata DE itulah yang juga termasuk senjata hasil pembelian dari R.

ADVERTISEMENT

"Sebagai tambahan, bahwa senjata serta amunisi yang dimiliki oleh DE sangat banyak yang ia peroleh melalui beberapa pihak, saat ini masih dalam tahap penyelidikan satu per satu dari siapa dan bagaimana keterkaitannya dgn jaringan atau kelompok teror," kata Aswin.

Sebelumnya lewat pernyataan pada Sabtu (19/8) tadi, Polda Metro Jaya mengungkap kasus jejaring perdagangan senjata ilegal di Garut dan Sumedang. Inisial R yang merupakan residivis bertindak sebagai pemesan. Ada pula ANR yang ditangkap di Garut berperan sebagai penjual. Inisial TRR ditangkap di Sumedang sebagai pembuat senjata, memodifikasi airgun menjadi senjata api.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads