Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau kondisi terminal khusus (tersus) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), yang akan dijadikan badan usaha pelabuhan (BUP). Selain lewat darat, Budi memantau dari udara.
Pantauan detikcom, Sabtu (19/8/2023), Budi didampingi Staf Khusus Bidang SDM dan Kehumasan Adita Irawati serta Plt Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priyadi menaiki sebuah helikopter. Dari ketinggian, terlihat lima terminal khusus, yaitu milik PT Tapin Coal Terminal, PT Talenta Bumi, PT Antang Gunung Meratu, PT Binuang Mitra Bersama Blok Dua, dan PT Hasnur Jaya Internasional.
Sejumlah kapal tongkang pengangkut batu bara bersandar di pinggir aliran Sungai Barito. Kapal pengangkut batu bara itu memiliki masing-masing dermaga sebagai titik angkut batu bara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Budi mendorong pemilik tersus mengurus izin agar dapat beroperasi sebagai badan usaha pelabuhan (BUP).
"Kami akan melayani Bapak-bapak sekalian, namun kami juga akan minta toleransi dari Bapak-bapak untuk manfaat mekanisme ataupun proses government yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Budi di lokasi siang tadi.
"Pemerintah pasti tidak akan membuat kesulitan bagi Bapak-bapak. Justru, apabila ada hal-hal yang membuat Bapak-bapak punya masalah, bisa dikoordinasikan dan anytime, apakah itu BUP atau tersus, kita akan bahas," imbuh Budi.
Hal itu diutarakan Budi saat berkunjung ke PT Tapin Coal Terminal dan PT Talenta Bumi. Sejumlah pemilik tersus atau pemilik usaha batu bara, yaitu PT Tapin Coal Terminal, PT Talenta Bumi, PT Antang Gunung Meratu, PT Binuang Mitra Bersama Blok Dua, dan PT Hasnur Jaya Internasional hadir dalam pertemuan dengan Budi.
![]() |