Surabaya - Pemanfaatan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo untuk bahan bangunan dipastikan aman bagi kesehatan manusia. Asalkan manusia tidak langsung kontak dengan senyawa lumpur phenol, seng, tembaga dan krom. Kabar melegakan itu diungkap Prof Mukono, Ahli Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga ketika mengikuti Seminar Nasional "Pemanfaatan Lumpur Porong Sidoarjo Sebagai Bahan Bangunan" yang digelar di ITS 10 November Surabaya, Sukolilo, Selasa (3/10/2006).Dalam seminar itu juga terungkap, sedikitnya ada delapan item bahan bangunan yang bisa digunakan dari bahan dasar lumpur panas Lapindo diantaranya untuk keramik, campuran beton (geopolimer), pasir multiguna, paving blok, batu bata, beton, genteng dan paving.Mukono mengingatkan, kepada para produsen atau pembuat bahan bangunan berbahan lumpur Lapindo, sebaiknya menggunakan pengaman, seperti masker, sarung tangan dan sepatu boot karena langsung bersentuhan dengan lumpur.Seminar yang dihadiri pula oleh Dirjen Migas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral yang juga wakil ketua tim nasional penanggulangan lumpur panas Lapindo, Luluk Sumiarto. Ia juga menyimpulkan, dari hasil uji laboratorium, lumpur Porong mengandung senyawa mineral yang mirip pozolanik material yang didominasi senyawa kaolinite dan feldspar, namun di beberapa tempat terdapat kandungan phenol yang melebihi baku mutu.
(gik/ary)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini