Polda Metro: 3 Polisi Ditangkap Buntut Jual Beli Senpi, Tak Terkait Terorisme

Polda Metro: 3 Polisi Ditangkap Buntut Jual Beli Senpi, Tak Terkait Terorisme

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 18 Agu 2023 14:54 WIB
Polda Metro Jaya memberikan penjelasan terkait 3 anggota polisi yang ditangkap terkait jual beli senjata api.
Polda Metro Jaya memberikan penjelasan soal 3 polisi yang ditangkap terkait jual beli senjata api. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya memberikan klarifikasi terkait penangkapan 3 polisi. Polda Metro menyatakan ketiga oknum polisi tersebut ditangkap terkait jual beli senjata api, tetapi tidak terlibat dengan kasus terorisme DE (28), pegawai PT KAI yang ditangkap di Bekasi beberapa waktu lalu.

Ini beredar beberapa anggota Polri terlibat, anggota Polri tidak ada hubungannya dengan jaringan teror. Ini informasi yang tidak benar," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Ketiga oknum tersebut adalah Reynaldi Prakoso (anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya), Bripka Syarif Mukhsin (Renmin Samapta Polresta Cirebon Kabupaten), dan Iptu Muhamad Yudi Saputra (Kanit Reskrim Polres Polsek Bekasi Utara).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama terkait anggota Krimum Reynaldy, itu kami yang amankan, karena yang bersangkutan menerima senjata dari salah satu penjual senjata secara ilegal. Kita pidanakan walaupun itu anggota Kriminal Umum Polda Metro Jaya," kata Hengki.

Kemudian, Hengki menjelaskan soal penangkapan Bripka Syarif. Syarif ini ditangkap berkaitan dengan Reynaldi.

ADVERTISEMENT

"Kedua, Bripka Syarif ini benar berkoordinasi dengan Reynal. Jadi Reynal pernah minta bantu upgrade senjata dihubungkan ke pabrik yang di Semarang, jadi tidak ada kaitannya dengan teror," imbuhnya.

Hengki kemudian meluruskan informasi sal penangkapan Iptu Muhamad Yudi Saputraa.

"Yang ketiga di sini disebut, Iptu Muhamad Polsek Bekasi Utara (disebutkan) yang bersangkutan terlibat laras panjang. Ini salah. Penyuplai (ke DE) sudah kami tangkap, itu sipil, kami tidak perlu sebut namanya. Banyak biasnya jadi kami perlu luruskan," tuturnya.

"Jadi sekali lagi, informasi atau disinformasi ini perlu kami luruskan. Operasi kami terus lanjut, masih banyak senjata yang belum kami ungkap. Kami kolaborasi dengan Densus, dengan Puspom AD menjaga Indonesia agar tetap kondusif," pungkasnya.

Simak juga Video: Komentar Wapres hingga PT KAI soal Penangkapan Karyawan Terduga Teroris

[Gambas:Video 20detik]




(mea/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads