Ibu rumah tangga (IRT) berinisial DW (39) di Kerinci, Jambi meninggal usai mengikuti lomba balap karung di desanya. DW meninggal sesaat setelah dirinya sampai finis.
Dilansir detikSumbagsel, DW diduga kelelahan. Lomba balap karung ini dalam rangka meriahkan perayaan HUT RI ke-78 di Lapangan PTSM Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, Jambi Kamis (17/8/2023) sore. Kejadian itu sempat terekam kamera ponsel warga.
"Iya benar kejadian tadi sore," kata Kapolsek Batang Merangin Iptu Julisman membenarkan Kamis (17/8/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang terekam, IRT tersebut masih bersemangat ketika menyelesaikan balap karung hingga garis finis. Tiba-tiba setelah selesai dan melepas karung itu, ia kemudian terjatuh di garis finis tersebut.
Warga langsung membantu mengevakuasi korban. Suasana yang awalnya meriah berubah menjadi duka.
Julisman mengatakan korban terlihat pusing sesampainya di garis finis. Korban kemudian langsung terjatuh.
"Korban diduga kelelahan setelah selesai melaksanakan lomba balap karung," jelasnya.
Melihat kejadian itu, kata Julisman, warga langsung membawa korban ke Puskesmas Tamiai untuk diberikan bantuan medis oleh dokter.
"Sekira pukul 16.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia," sebutnya.
Korban langsung dibawa ke rumahnya sekira pukul 17.00 WIB. Sementara, kegiatan perlombaan HUT ke-78 RI di desa tersebut dihentikan.
Baca selengkapnya di sini.
Peserta Balap Karung Meninggal di Tasikmalaya pada 2022
Peserta lomba balap karung meninggal saat HUT RI sebelumnya juga pernah terjadi. Peristwa itu terjadi pada peringatan Agustusan tahun 2022, di Kota Tasikmalaya terdapat dua insiden tragis.
Yang pertama menimpa Rini (29), warga Kampung Gunung Bubut RT 02 RW 04, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (17/8/2022) siang. Rini meninggal dunia setelah jatuh tersungkur saat mengikuti lomba balap karung.
Ibu yang baru 2 bulan melahirkan itu rupanya memiliki riwayat penyakit hipertensi. Saat terjatuh, kepala Rini terbentur aspal. Dia langsung tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.
Insiden kedua menimpa Rodi Rohaedi (70) yang meninggal dunia saat berkaraoke di atas panggung Agustusan, Kampung Cintamanah, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Rabu (17/8/2022) malam.
Baca selengkapnya di sini dan di sini.
Simak Video 'Sederet Insiden Lomba Kemeriahan Agustusan Berujung Duka':
Saksikan juga SOSOK minggu ini: Jejak Rais Amin, Pengibar 'Gagal' Pencetak Bibit Paskibraka
(dek/idh)