Celetukan 'Jalan Tol Nggak Bisa Dimakan' Sampai ke Telinga Jokowi

Jokowi di Sidang Tahunan MPR — Presiden Jokowi (Foto: Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta -

Selalu ada hal yang menarik dalam Sidang Tahunan MPR, salah satu yang ditunggu-tunggu adalah pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pidatonya kali ini, Jokowi menyinggung pembangunan jalan tol yang tidak bisa dimakan oleh rakyat.

Jokowi mengatakan kepercayaan dunia internasional (international trust) terhadap Indonesia telah meningkat dibuktikan dengan sejumlah posisi strategis dalam forum internasional telah diemban oleh Indonesia. Menurutnya, persepsi tersebut tidak selalu bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

"Peluang besar yang kedua adalah international trust yang dimiliki Indonesia saat ini yang dibangun bukan sekadar melalui gimik dan retorika semata. Melainkan melalui sebuah peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap," kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPD RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menilai Indonesia juga telah memainkan peran penting dalam krisis dunia dalam tiga tahun terakhir. Sejumlah dialog dalam isu global telah diinisiasi Indonesia.

"Indonesia dengan Pancasila-nya, dengan harmoni keberagamannya, dengan prinsip demokrasinya mampu menghadirkan ruang dialog, mampu menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada," ujar Jokowi.

Dia pun mengungkit soal lembaga think tank Australia, Lowy Institute, yang menyebut pengaruh Indonesia yang terus meningkat tajam di antara negara Asia. Namun, Jokowi menilai masih banyak persepsi di dalam negeri yang justru mempertanyakan pengaruh dari trust international tersebut bagi Indonesia.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Lihat Video: Jokowi: International Trust-Jalan Tol Tak Bisa Dimakan, Ya Memang

[Gambas:Video 20detik]

Jokowi menyinggung efek kepercayaan internasional itu memang tidak selalu bisa dinikmati langsung oleh masyarakat. Secara satire, Jokowi juga menyinggung pembangunan jalan tol yang tidak bisa dimakan oleh rakyat.

"Tapi kemudian ada yang bilang memang kenapa dengan international trust yang tinggi? Rakyat kan makannya nasi, international trust nggak bisa dimakan," terang Jokowi.

"Ya memang nggak bisa. Sama seperti jalan tol nggak bisa dimakan ya memang. Nah ini, ini contoh menghabiskan energi untuk hal tidak produktif itu, ya begini," tambahnya.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan persepsi yang variatif di masyarakat harus disambut terbuka sebagai bentuk demokrasi.

"Tapi nggak apa saya malah senang. Memang harus ada yang begini-begini, supaya lebih berwarna, supaya tidak monoton dunia ini," pungkas Jokowi.

Halaman 1 2

Selanjutnya