Lurah Kerahkan Ekskavator Tangani Limbah Cabai di Setu Tangsel

Lurah Kerahkan Ekskavator Tangani Limbah Cabai di Setu Tangsel

Adrial Akbar - detikNews
Rabu, 16 Agu 2023 15:55 WIB
Asap limbah cabai yang dibakar di Tangsel
Asap limbah cabai yang dibakar di Tangsel. (Adrial/detikcom)
Tangerang Selatan -

Warga Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengeluhkan adanya pembuangan dan pembakaran limbah cabai di sekitar rumahnya. Lurah Kademangan, Madsuki, mengatakan sudah ada upaya yang dilakukan untuk memadamkan api tersebut.

"Terjadi adanya api dari timbunan ampas atau cabang cabai. Tapi alhamdulillah dari kemarin kami sudah melakukan upaya dengan mendatangkan damkar untuk menyemprot itu. Kemudian, kami juga sudah mengurai dengan beko kecil," ujar Madsuki kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).

Madsuki mengatakan upaya pemadaman masih terus dilakukan. Namun Madsuki belum mengetahui siapa yang membuang limbah cabai itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini kami masih melakukan upaya lagi karena beko kecil enggak mampu mengurai karena kondisi TKP juga agak sulit," katanya.

Untuk sekarang, menurut dia, kondisi limbah sampah yang terbakar itu sudah kondusif. Namun masih belum diketahui penyebab limbah itu bisa terbakar.

ADVERTISEMENT

"Memang pas kebetulan kejadian pas ada asap saja. Saya juga enggak tau ini ampas cabainya dibakar atau karena cuaca yang panas sehingga bisa terbakar," sebutnya.

Madsuki sudah menghubungi pemilik dari lahan tersebut. Menurutnya, pemilik lahan mengizinkan limbah cabai itu dibersihkan.

"Kami sudah telepon pemiliknya karena memang kami mau datangkan ekskavator yang cukup besar dan dia mempersilakan. Karena ini kalau dibiarkan akan mengganggu masyarakat apabila nggak diatasi," tuturnya.

Warga Keluhkan Pembakaran Limbah Cabai

Sebelumnya diberitakan, warga di sekitar mengeluhkan adanya pembuangan limbah atau ampas cabai di wilayahnya. Limbah itu juga dibakar dan menimbulkan asap menyengat.

Salah satu warga, Tholib (60), mengatakan awalnya dari tumpukan limbah cabai itu muncul binatang sejenis kutu. Binatang itu pun sampai juga ke rumah-rumah warga.

"Binatang. Pertamanya biasa aja, lama-lama mungkin banyak. Sampai ke sini juga ada (binatang). Sekarang udah ilang disemprot itu. Kayak kutu, dari dalam tanah," ujar Tholib ditemui di rumahnya, Rabu (16/8).

Tholib mengatakan awalnya limbah cabai itu dibungkus dengan karung lalu diletakkan begitu saja. Jumlah karung yang ada, menurut Tholib, cukup banyak.

Ketika muncul binatang, barulah limbah tersebut dibakar. Namun Tholib belum mengetahui siapa yang membakar limbah tersebut.

"Nggak, digeletakin aja (limbah), berkarung-karungan. Itu kan dibakar kemarin itu pas muncul binatang-binatang," sebutnya.

"Asapnya nyengat juga. Batuk kita. Komplain orang turunlah pemadam kebakaran kemarin. Batuk, nyesek itu. Pedes asapnya," tambahnya.

Warga yang lain, Fata, juga mengeluhkan adanya pembakaran limbah cabai tersebut. Meski sudah ada pemadam kebakaran yang menyemprot lokasi, api belum sepenuhnya padam.

"Turun damkar, cuma ini kan sudah menggunung banyak. Disemprotlah sama damkar titik api itu, setelah itu turun eskalator diaduk-aduk disiram, cuma belum selesai udah ditinggal, masih ada asap itu," katanya.

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads