.webp)
Pria berinisial MSD (53) ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kompleks Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Warga sekitar bersaksi mendengar suara bising di depan rumah saat kejadian.
Asmaun (70) mengatakan korban sempat melawan sebelum akhirnya dibunuh di dalam mobil oleh pelaku. Asmaun mengaku mendapatkan informasi tersebut dari warga berinisial H yang tinggal tepat di samping lokasi kejadian.
Asmaun menyebutkan warga berinisial H mendengar suara bising dari depan rumahnya. Namun ia tidak berani keluar lantaran kondisi masih sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang satu ini mencekik yang duduk di belakang, korban melawan. Dag geluduk, (bunyinya) keras. Nggak berani H ini keluar. Mungkin saking dia (korban) melawannya, takut ketahuan masyarakat. Mereka (pelaku) bunuh. Lalu melemparnya ke tembok," ungkap Asmaun kepada detikcom, Rabu (16/8/2023).
Setelah kejadian, warga yang mendengar suara bising itu langsung melapor pada pihak kepolisian. Korban disebut memiliki postur tubuh yang tinggi
"H sebenarnya mendengar suara itu tapi nggak mau keluar. Sudah ada rame, baru dia telepon polisi, baru polisi dateng," imbuhnya.
"Orangnya katanya besar tinggi. Dia pake baju merah," sambungnya.
Asmaun menambahkan, berdasarkan informasi dari H, korban warga Bekasi yang merupakan pengendara taksi online.
"(Korban) tinggalnya di Bekasi," pungkasnya.
Diketahui, seorang pria ditemukan tewas di depan kantor Perlindungan Pertanian, Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
"Ditemukan seorang laki-laki tergeletak di pinggir jalan. Kondisi luka dan berdarah, sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka dalam keterangannya, Selasa (15/8).
Korban ditemukan di pinggir Jalan Rambutan RT 009 RW 010, pukul 03.30 WIB. Lokasinya persis di depan kantor Perlindungan Pertanian, Kementerian Pertanian.
(lir/lir)
