.webp)
Masuknya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi Prabowo menandakan seluruh partai parlemen telah menyatakan sikap dan dukungannya kepada kandidat bacapres. Kondisi ini juga membuat dinamika dan peta politik menjelang pemilihan capres semakin dinamis.
Momen deklarasi Golkar dan PAN disaksikan Ketua Umum Gerindra Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng. Deklarasi dukungan dibacakan langsung oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
"Saya merasa sangat terharu, sangat dibesarkan hati saya, dengan kepercayaan yang begitu besar dari partai-partai yang besar dan partai-partai yang bersejarah ini. Ini sungguh suatu kehormatan bagi saya yang juga membuat saya bertekad untuk tidak mengecewakan harapan partai-partai ini dan terutama harapan rakyat Indonesia semuanya," kata Prabowo, Minggu (13/8).
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy (Romy) menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) resmi bubar setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungannya ke Prabowo Subianto. Ia telah menduga umur KIB tak akan bertahan lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan adanya dukungan resmi PAN dan Partai Golkar ke Pak Prabowo hari ini, otomatis hari ini pulalah 'peresmian' bubarnya KIB alias goodbye KIB. Dari awal saya sampaikan bahwa KIB auto-bubar manakala partai-partai anggotanya semua sudah menyatakan dukungan resmi yang berbeda kepada capres tertentu," kata Rommy
Kini peta koalisi partai parlemen semakin jelas, sembilan partai politik di parlemen sudah melabuhkan arah dukungan capres. Partai Golkar, Gerindra, PKB, dan PAN mengusung Prabowo, sementara itu PDIP dan PPP mengusung Ganjar dan sisanya, Partai NasDem, Demokrat, dan PKS mengusung Anies Baswedan.
Namun, jauh sebelum itu, Waketum PPP Arsul Sani mengungkap isu ketidakpastian Sandiaga Uno sebagai bacawapres Ganjar Pranowo di internal partai. Namun hal itu ditepis oleh Plt Ketum PPP Mardiono. Dukungan PPP tetap solid dan tidak ada pemikiran untuk keluar dari koalisi bersama PDIP.
"Kalau seseorang melakukan pembelotan, akan dikenakan punishment. Tapi yang perlu diluruskan, seseorang menyampaikan hal yang tidak tahu atau memang membelot. Dalam hal ini, Pak Arsul karena belum lama sakit sehingga tidak aktif dalam rapat, sehingga terlambat meng-update perkembangan politik nasional, khususnya PPP," kata Mardiono, Senin (14/8).
Dengan semakin gemuknya koalisi Prabowo dan hasrat PPP untuk dapat kursi cawapres, mungkinkah peta koalisi yang ada saat ini akan bergeser lagi? Bagaimana dengan koalisi yang digalang PDIP? Benarkah dilemahkan koalisi besar Prabowo?
Adu Perspektif malam ini mengangkat tema 'Koalisi Prabowo Membesar, Pro-Ganjar Tak Gentar' bersama M Romahurmuziy (Ketua MPP PPP), Abdul Hakim Bafagih (politikus PAN), Effendi Gazali (pakar komunikasi politik), Faldo Maldini (politikus PSI) dan Ansy Lema (politikus PDIP). Acara disiarkan secara langsung dari detikcom dan 20detik, Rabu, 16 Agustus 2023 pukul 20.00WIB.
(ed/ids)
