Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan international trust yang dimiliki Indonesia saat ini bukan gimik atau retorika semata. Jokowi menyebut international trust itu merupakan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap.
"Selanjutnya peluang besar yang kedua adalah internasional trust yang dimiliki Indonesia saat ini, yang dibangun bukan sekadar melalui gimik dan retorika semata, melainkan melalui sebuah peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap," kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPD RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Jokowi mengatakan momentum Presidensi G20, Keketuaan Indonesia di ASEAN, hingga konsistensi menjunjung HAM kemanusiaan telah menempatkan Indonesia dalam percaturan dunia. Indonesia juga sukses menghadapi krisis dunia 3 tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Momentum Presidensi Indonesia di G20, Keketuaan Indonesia di ASEAN, konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM kemanusiaan dan kesetaraan, serta kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia 3 tahun terakhir ini telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan Indonesia dengan Pancasila dan harmoni keberagamannya mampu menjadi titik temu di tengah kondisi dunia yang bergejolak. Indonesia, kata Jokowi, mampu menjembatani perbedaan-perbedaan di dunia.
"Di tengah kondisi dunia yang bergolak akibat perbedaan, Indonesia dengan Pancasila-nya, dengan harmoni keberagamannya, dengan prinsip demokrasinya mampu menghadirkan ruang dialog, mampu menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada," ujarnya.