Polda Metro Jaya melakukan pelatihan wawasan kebangsaan ke pelajar di SMAN 9 Bekasi. Pelatihan ini dilakukan guna menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air kepada generasi muda.
Pelatihan ini merupakan implementasi program Quick Wins Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui kegiatan penanaman wawasan kebangsaan di lingkungan pendidikan. Kegiatan ini digelar pada Senin (15/8/2023) sejak pukul 07.00 sampai 16.00 WIB.
Sebanyak 324 siswa kelas X SMA Negeri 9 Bekasi mengikuti pelatihan tersebut. Materi yang diberikan meliputi sejarah bangsa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin agar generasi muda memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air," kata Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo.
Pelatihan ini merupakan pelatihan kedua yang dilaksanakan di SMA 9 kota Bekasi bekerja sama dengan Komunitas Pencinta Tanah Air Indonesia. Materi soft competency kepada siswa SMA Negeri 9 Kota Bekasi dikemas dalam bentuk kegiatan diskusi dua arah.
![]() |
Tujuan dari pelatihan ini untuk mengubah mind set melalui penguatan nilai-nilai karakter bangsa dan etika serta menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda.
"Sebagai output kegiatan ini siswa dan siswi memiliki kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam menyongsong Indonesia Generasi Emas 2045," jelas Langgeng.
Kombes Langgeng berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal bagi para siswa untuk menjadi generasi muda yang berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Kepala SMA Negeri 9 Dadan Sujana Ahmadi berterima kasih kepada Polda Metro Jaya atas pelatihan wawasan kebangsaan ini.
"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi siswa SMA Negeri 9 Bekasi," kata Agus Salim.
Pelatihan wawasan kebangsaan ini merupakan salah satu upaya Polda Metro Jaya menciptakan generasi muda yang berkarakter dan cinta tanah air. Polda Metro Jaya akan terus melakukan kegiatan-kegiatan serupa di masa depan.
Simak juga 'Band Radja Ungkap Diboikot Buntut Konten Dunia MANJI':