.webp)
Polres Metro Jakarta Selatan dan jajaran polsek mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap pencurian kendaraan bermotor. Polisi menyebut dalam sehari ada 2-3 motor yang hilang di wilayah Jakarta Selatan.
Polsek Pesanggrahan turut menyampaikan imbauan melalui program 'Halo Polisi' di Jalan Swadaaya RT 011 RW 011 Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (14/8/2023) malam. Dalam kegiatan ini, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait aksi curanmor ini.
"Biasakan selalu mengunci setang, pasang alarm, dan jangan menaruh barang berharga atau STNK di dalam jok sepeda motor," kata Kompol Tedjo dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedjo mengatakan aksi pencurian motor terjadi bukan karena ada niat pelaku, tetapi juga karena adanya kesempatan. Oleh karena itu, polisi mengimbau masyarakat menambah keamanan dalam rangka pencegahan.
"Apalagi pelaku mencuri motor itu hanya dalam hitungan detik. Oleh karenanya, kami imbau masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan," ujarnya.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk memarkirkan kendaraan di tempat aman dan selalu memasang kunci pengaman tambahan seperti gembok cakram," imbuhnya.
Di sisi lain, Polsek Pesanggrahan juga terus menindak pelaku curanmor. Meski demikian, hal ini juga diperlukan peran semua pihak, termasuk masyarakat.
"Tentunya kami, polisi, tidak bisa berjalan sendiri dan butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat," jelasnya.
Jaksel Rawan Curanmor
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan menyampaikan kerawanan aksi curanmor di Jakarta Selatan. Dalam satu hari ada 2-3 motor yang hilang di wilayah Jakarta Selatan.
"Sebagai wake up alarm kepada masyarakat, rata-rata 2-3 motor hilang setiap hari di Jaksel. Sehingga kami sampaikan agar masyarakat waspada," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Senin (14/8).
Ade Ary mengimbau masyarakat memasang kunci ganda/rahasia pada motor agar terhindar dari pencurian. Pengamanan yang minim terhadap kendaraan berpeluang menjadi korban pencurian.
"Jika kita tidak mengawasi motor kita dan tidak memasang kunci ganda/kunci rahasia, maka kita berpeluang besar menjadi korban curanmor, karena motor kita bisa hilang hanya dalam waktu 3 detik," imbuhnya.
Imbauan ini disebarkan di 580 grup WhatsApp RW dan 6032 grup WhatsApp RT se-Jakarta Selatan. Masyarakat diminta hubungi hotline 110 atau nomor HP Kapolres Jaksel bila menemukan gangguan kamtibmas.
