Viral Tiktoker Merinding Kaget Lihat Beda Langit Jakarta dengan Jogja

Viral Tiktoker Merinding Kaget Lihat Beda Langit Jakarta dengan Jogja

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 15 Agu 2023 14:31 WIB
Unggahan Tiktokers, Sheena (25), soal perbedaan kondisi langit di Jakarta dengan Yogyakarta viral di medsos. Dia mengaku sampai kaget dan merinding. (dok Pribadi/Sheena)
Unggahan Tiktoker, Sheena (25), soal perbedaan kondisi langit di Jakarta dengan Yogyakarta viral di medsos. Dia mengaku sampai kaget dan merinding. (dok Pribadi/Sheena)

Ketakutan Sheena terhadap kondisi langit Jakarta juga dipicu oleh menurunnya kondisi kesehatan selama beberapa hari terakhir. Bahkan, Sheena baru saja menjalani perawatan bronkopneumonia.

Sheena memang memiliki riwayat penyakit asma. Namun, dokter menyebut faktor polusi udara turut memicu penyakit bronkopneumonia yang dialaminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena H-7 sebelum ke Jogja aku sempat sakit juga gara-gara ada bronkopneumonia yang itu bisa jadi karena polusi juga. Jadi relate gitu, oh saya selama ini sakit karena polusi di Jakarta. Ya udah benar-benar sampai ke terminal 3 aja nggak keliatan sama sekali dan emang aku langsung balik batuk-batuk lagi sih," jelasnya.

Unggahan Tiktokers, Sheena (25), soal perbedaan kondisi langit di Jakarta dengan Yogyakarta viral di medsos. Dia mengaku sampai kaget dan merinding. (dok Pribadi/Sheena)Sheena mengaku sampai kaget dan merinding karena melihat langit Jakarta yang kemerahan-kecokelatan dan keruh (dok Pribadi/Sheena)

"Aku udah jadi bukti konkret ya. kebetulan aku punya asma juga, jadi lebih parah," tambah dia.

ADVERTISEMENT

Atas hal ini, Sheena mendorong agar pemerintah memberikan atensi lebih terhadap kondisi polusi udara di Jakarta dan sekitarnya. Apabila kebijakan WFH dinilai memberatkan perusahaan, Sheena mengusulkan agar pemerintah dapat menggalakkan penggunaan transportasi umum untuk menekan gas emisi yang berasal dari mobil pribadi.

Meski begitu, Sheena menekankan upaya tersebut harus diiringi oleh peningkatan kualitas maupun penambahan akses menuju transportasi umum.

"Transportasi umum kan udah bagus di Jakarta, lebih digalakkan aja. mungkin dari segi kuantitasnya dari KRL dan sebagainya. Kalau di luar Jakarta kan kurang terintegrasi tuh antara KRL sama TransJ-nya, terminal kurang bagus dan sebagainya. Itu sebenarnya bikin orang-orang malas menggunakan transportasi umum," imbuhnya.


(taa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads