Belanja Makan Rp 1 Miliar Sehari Lukas Enembe Kini Diusut KPK

Belanja Makan Rp 1 Miliar Sehari Lukas Enembe Kini Diusut KPK

Tim detikcom - detikNews
Senin, 14 Agu 2023 21:42 WIB
Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe, dibawa dari KPK ke RSPAD Gatot Subroto, Selasa (17/1/2023).
Lukas Enembe (Hanafi/detikcom)
Jakarta -

KPK tengah mengusut dugaan penyelewengan dana operasional Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe yang mencapai Rp 1 triliun. KPK mengungkap ada anggaran sekitar Rp 1 miliar dipakai untuk makan dan minum Lukas Enembe dalam sehari.

Dirangkum detikcom, Senin (14/8/2023), Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan setiap tahunnya dana operasional Lukas Enembe sebesar Rp 1 triliun lebih. Namun pertanggungjawaban keuangan yang dibuat Lukas Enembe ternyata fiktif.

"Tiap tahun dana operasional yang bersangkutan itu Rp 1 triliun lebih. Itu jauh lebih tinggi dari ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Jadi dana operasional kepala daerah itu dihitung berdasarkan persentase tertentu dari APBD," kata Alex saat KPK menggelar konferensi pers terkait tindak pidana pencucian uang Lukas Enembe pada Senin (26/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana operasional itu dilaporkan mayoritas untuk keperluan makan dan minum Lukas Enembe. KPK menelisik lebih jauh dengan mengecek ke sejumlah tempat yang tertera dalam kuitansi penggunaan dana operasional.

"Sebagian besar setelah kita telisik itu dibelanjakan untuk biaya makan dan minum," kata Alex.

ADVERTISEMENT

"Bayangkan kalau Rp 1 triliun itu sepertiga digunakan makan dan minum, itu satu hari Rp 1 miliar untuk belanja makan dan minum," sambungnya.

KPK juga menemukan sejumlah dugaan penyelewengan dari laporan pertanggungjawaban dana operasional yang dipakai Lukas Enembe. Dia mengatakan banyak laporan pengeluaran yang tidak disertai bukti-bukti yang jelas.

"Ini termasuk juga kita lihat ini tentu proses SPJ atau pertanggungjawaban dana operasional itu, yang sebenarnya tidak berjalan dengan baik. SPJ hanya disampaikan berupa pengeluaran-pengeluaran yang sering tidak disertai dengan bukti pengeluaran untuk apa," ujar Alex.

Lukas Enembe sejauh ini telah dijerat dengan tiga kasus korupsi mulai dari gratifikasi, suap, hingga tindak pidana pencucian uang. Kasus suap dan gratifikasi dari Lukas kini juga telah masuk tahap persidangan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Luapan Emosi Lukas Enembe Disebut Berjudi hingga Klaim Kerja Paling Jujur':

[Gambas:Video 20detik]


Penyelidikan KPK Masuk Tahap Akhir

KPK sedang mengusut dugaan korupsi terkait dana operasional Lukas Enembe yang mencapai Rp 1 triliun. Penyelidikan sudah masuk tahap akhir.

"Penyelidikannya sudah pada tahap akhir," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur kepada wartawan, Senin (14/8).

Asep belum menjelaskan perbuatan yang diduga masuk unsur tindak pidana korupsi terkait dana operasional itu. Sebagai informasi, dana operasional Lukas itu termasuk Rp 1 miliar untuk makan dan minum setiap harinya.

"Iya betul," ujar Asep saat menjawab pertanyaan kasus penyelewengan dana operasional Lukas Enembe bakal naik penyidikan.

"Nanti kita umumkan karena yang menghitung kerugian keuangan negara adalah BPK atau BPKP," sambung Asep.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads