Kebakaran Halte TransJ Tendean, Api Diduga Berasal dari Panel Listrik

Kebakaran Halte TransJ Tendean, Api Diduga Berasal dari Panel Listrik

Eva Safitri - detikNews
Senin, 14 Agu 2023 20:01 WIB
Halte TransJakarta Tendean di Jakarta Selatan terbakar. TransJakarta menyatakan pelanggan dapat menggunakan Halte TransJakarta Rawa Barat untuk naik dan turun bus.

Baca artikel detiknews,
Halte TransJakarta Tendean di Jakarta Selatan (Dikhy Sasra/detikcom)
Jakarta -

Halte TransJakarta Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, kebakaran. Api berasal dari panel listrik yang berada di dalam halte.

"Dugaan penyalaan awal dari panel listrik yang ada di dalam halte busway," kata Danton Damkar Mampang Prapatan Maryono ketika dihubungi, Senin (14/8/2023).

Maryono mengatakan panel listrik itu awalnya mengeluarkan asap dan menimbulkan percikan api. Namun dia belum tahu pasti penyebab yang membuat panel listrik itu mengeluarkan asap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saksi sekuriti (Bapak Bambang) panel listrik mengeluarkan asap dan timbul percikan api," kata Maryono.

8 Unit Damkar Dikerahkan

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, kebakaran terjadi di Halte TransJakarta Tendean sekitar pukul 17.37 WIB. Tampak api membakar bagian dalam dan luar halte.

Para penumpang yang ada di dalam halte juga dievakuasi menjauh dari halte. Asap hitam terlihat membubung tinggi.

Delapan unit mobil pemadam kebakaran dan 24 personel dikerahkan ke lokasi.

"Delapan unit, yang sudah sampai lokasi sekitar enam unit. Personel 24 (orang)," kata Komandan Peleton Damkar Mampang Prapatan, Maryono, kepada wartawan di lokasi, Senin (14/8).

Kini api telah padam, garis polisi terlihat dipasang di sekeliling halte yang terbakar. Sejumlah petugas berseragam TransJakarta dan PPSU terlihat membersihkan jalanan di sekitar halte dari pecahan kaca dan puing akibat kebakaran.

Simak Video 'TransJakarta Tunggu Hasil Investigasi soal Penyebab Halte Tendean Terbakar':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads