Viral potongan video dinarasikan warga membakar Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu. Polisi memastikan Ponpes Al-Zaytun dibakar warga hoaks.
Seperti dikutip detikJabar, salah satu video yang diunggah di Facebook berdurasi 6 menit 36 detik. Video itu diberi keterangan 'MALAM INI !! RIBUAN WARGA INDRAMAYU KOMPAK BAKAR PONPES AL-ZAYTUN??'. Video itu diunggah sekitar 4 hari yang lalu.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim memastikan video tersebut tidak benar alias hoaks. Tasim menjelaskan peristiwa kebakaran dalam video tersebut memang benar di wilayah Kabupaten Indramayu. Namun, bukan di Ponpes pimpinan Panji Gumilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu tidak benar atau hoaks," kata Ipda Tasim, Senin (14/8/2023).
Tasim mengatakan kebakaran yang diviralkan dengan narasi Ponpes Al-Zaytun itu terjadi di Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada (11/5) lalu. Kebakaran melanda ruko, bukan Ponpes Al-Zaytun.
"Pentingnya menyoroti berita hoaks juga diakui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mengeluarkan informasi tentang, DISINFORMASI Warga Kabupaten Indramayu Membakar Ponpes Al-Zaytun," katanya.
Tasim mengimbau seluruh masyarakat bersikap bijak menggunakan media sosial dan berita yang beredar. Hal itu agar menyaring informasi yang diterima sebelum disebarluaskan.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Polisi Akan Periksa Istri-Anak Panji Gumilang soal Dugaan TPPU':