4 Fakta Bus Ditumpangi Simpatisan Caleg PKS Terbakar di Jalan Solo-Jogja

4 Fakta Bus Ditumpangi Simpatisan Caleg PKS Terbakar di Jalan Solo-Jogja

Jarmaji - detikNews
Senin, 14 Agu 2023 12:59 WIB
Sebuah bus pariwisata terbakar di jalan Solo-Yogyakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (13/8/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/YU
Bus pariwisata terbakar di Jl. Solo-Jogja, Kabupaten Sukoharjo (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Sukoharjo -

Sebuah bus pariwisata terbakar di Jl. Solo-Jogja, Kabupaten Sukoharjo. Bus tersebut diketahui mengangkut rombongan kader dan simpatisan pendukung salah seorang caleg PKS Boyolali.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Lalu, bagaimana awal mula kejadiannya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kronologi Bus Terbakar di Jl. Solo-Jogja

Dilansir detikJateng, sebuah bus wisata terbakar di jalan Solo-Jogja, tepatnya di Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Peristiwa terjadi pada Minggu (13/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Relawan Kartasura, Deni Kristanto, bus itu membawa rombongan wisatawan dari Boyolali. Mereka hendak menuju Gunung Kidul.

"Bus rombongan dari Simo (Boyolali). Rencana mau berwisata ke Gunungkidul. Namun, sesampainya di TKP sekira jam 08.10 WIB, bus terbakar," kata Deni, Minggu (13/8/2023).

ADVERTISEMENT

Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo Margono membenarkan peristiwa itu.

"Tim masih di lokasi. Masuknya Sanggung, Gatak," pungkas Margono, Minggu (13/8/2023).

Sebuah bus pariwisata terbakar di jalan Solo-Yogyakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (13/8/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/YUSebuah bus pariwisata terbakar di jalan Solo-Yogyakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (13/8/2023). (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sopir dan Penumpang Selamat

Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Betty Nugroho mengatakan, tak ada korban akibat kejadian ini. Semua penumpang selamat dan kembali melanjutkan perjalanan.

"Nihil korban. Penumpang dipindahkan dengan bus yang lain," kata Betty.

Diperkirakan, ada 45 orang di dalam bus tersebut, termasuk sopir dan kru bus. Mereka semua dinyatakan selamat.

"Penumpang berjumlah 45 orang beserta sopir dan kru bus. Selamat semua," ucap Relawan Kartasura, Deni Kristanto.

Bus Bawa Rombongan Simpatisan Caleg PKS

Bus wisata yang terbakar di Jl. Solo-Jogja hendak mengantar penumpang ke Gunungkidul. Sempat beredar kabar bahwa bus tersebut membawa rombongan caleg PKS Boyolali. Namun, kabar itu ditepis PKS Boyolali.

Sebuah bus pariwisata terbakar di jalan Solo-Yogyakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (13/8/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/YUSebuah bus pariwisata terbakar di jalan Solo-Yogyakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (13/8). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Arifin, mengatakan bus yang terbakar itu bukan membawa rombongan Caleg PKS dari Simo, Boyolali. Namun, mengangkut rombongan kader dan simpatisan pendukung salah seorang Caleg PKS Boyolali untuk DPRD Provinsi Jawa Tengah, Tugiman.

"Pak Tugiman ada program, dia sering piknik, hampir tiap hari Minggu. Lha hari Minggu ini kebetulan rombongan dari (Kecamatan) Simo. Ada bersama juga itu rombongan (pendukung) caleg-caleg Kabupaten, tapi sebagian, di kawasan Simo," kata Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Boyolali, Nur Arifin, Minggu (13/8/2023).

Dugaan Penyebab: Korsleting

Kebakaran bus diduga akibat korsleting listrik. Sopir bus yang terbakar di Jl. Solo-Jogja, Martoyo mengatakan, dia mulai berangkat dari Simo kira-kira pukul 07.00 WIB, bus itu membawa rombongan menuju Gunungkidul. Baru satu jam berjalan, bus mengalami kebakaran.

"Saya lihat ada asap putih, saya lihat di spion, saya pikir asap biasa. (Asap) dari belakang," kata Martoyo kepada awak media, Minggu (13/8/2023).

Dia kemudian menghentikan bus untuk memastikan apa yang terjadi. Saat kap mesin dibuka, api sudah muncul dari bagian belakang bus.

"Korsleting yang jelas. Saya terasa, lalu berhenti. Waktu (kap mesin) dibuka, api sudah gede. Ada asap, apinya sudah membara," ucapnya.

Dia tak menduga bus tersebut akan lalap si jago merah. Sebab menurutnya, bus selalu dicek rutin.

"Pengecekan rutin, hampir tiap hari dicek semua," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads