Momen Terakhir Paskibra Asal Klaten Meninggal: Minta Dipijit Ayah

Momen Terakhir Paskibra Asal Klaten Meninggal: Minta Dipijit Ayah

Tim detikcom - detikNews
Senin, 14 Agu 2023 12:03 WIB
Pemberitahuan dari SMK N 2 Gedangsari terkait salah satu muridnya yang merupakan anggota paskibra Gedangsari meninggal. Foto diunggah Kamis (10/8/2023).
Anggota paskibra meninggal di depan ayah. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Anggota paskibra di SMKN 2 Gedangsari, Gunungkidulu, Yogyakarta, berinisial TA (16) meninggal dunia di depan ayahnya. Momen terakhir TA bersama sang ayah sebelum meninggal adalah TA mengeluh capek dan meminta untuk dipijit sang ayah.

Dilansir detikJateng, Senin (14/8/2023), TA meninggal pada Rabu, 9 Agustus 2023. Paman TA, Giyanto, mengatakan TA sejak pagi tidak ikut kegiatan belajar dan hanya mengikuti latihan paskibra hingga sore hari.

"Ikut kegiatan paskibra sampai sore. Pulang dari sekolah sekitar jam 16.00 WIB," kata paman TA, Giyanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah latihan, TA sempat mengantar temannya. Sesampai di rumah pukul 17.00 WIB, TA beraktivitas biasa di rumahnya. Hingga akhirnya TA mengeluh pegal dan minta dipijat ayahnya. TA kemudian pingsan.

"Sehabis pulang, jam 17.00 WIB beraktivitas biasa di rumah, bercanda dengan ayah ibunya. Habis magrib bercanda dengan keluarga di depan televisi tapi kaki merasa pegal minta dipijat," jelas Giyanto.

ADVERTISEMENT

Sang ayah pun membawa TA ke Puskesmas Bayat. Perjalanan dari rumahnya ke Puskesmas Bayat hanya membutuhkan waktu 5 menit.

Namun, ketika sampai puskesmas, TA dinyatakan meninggal dunia. "Sampai sana dicek tapi dinyatakan meninggal," ungkap Giyanto.

Simak lengkapnya di sini.

Simak Video 'Keluarga Calon Paskibraka Gagal ke Istana Protes di Kantor Dispora Sulbar':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads