Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin meresmikan Layanan Terpadu Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Selatan. Setelah meresmikan, Munjirin turut melakukan peninjauan terhadap layanan yang tersedia di dalamnya.
Ruang layanan Bapas sendiri bertempat di gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wali Kota Jaksel. Munjirin mengatakan penempatan lokasi itu bukan tanpa alasan, menurutnya lokasi tersebut yang paling mudah diakses masyarakat.
"Jadi PTSP itu adalah ruangan yang paling banyak diakses oleh masyarakat, jadi dengan harapan itu pusat layanan itu akan terakses oleh masyarakat" ujar Munjirin kepada wartawan di lokasi, Senin (14/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah kalau pusat layanannya ada di tengah masyarakat, di tengah kota yang gampang di akses, ini kan bisa cepat dilakukan penanganan oleh Bapas," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan, Putu Aryuni Damayanti menjelaskan terkait tujuan Bapas. Bapas nantinya bertugas untuk melayani warga binaan yang tengah menjalani proses bebas bersyarat.
"Jadi Bapas merupakan satu pranata yang melaksanakan empat tugas fungsi pokok, pertama pembimbingan, pengawasan, pendampingan dan pelaksanaan sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan) untuk klien pemasyarakatan," jelasnya.
Lebih rinci, Putu mengatakan pihaknya melakukan penilaian lebih dulu. Kemudian, lanjutnya baru melakukan pengawasan secara menyeluruh kepada warga binaan.
"Proses reintegrasi ini yang kami awasi. Sejauh mana warga binaan ini dapat membaur di masyarakat karena tujuan kami yang akhir adalah memulihkan hidup, kehidupan dan penghidupan mereka," jelasnya.
"Supaya (warga binaan) dapat kembali hidup bermasyarakat, bermanfaat untuk masyarakat sekitar, bahkan dapat berkontribusi untuk negaranya," imbuhnya.
Putu mengatakan saat ini sebanyak seribu lebih warga binaan yang ditangani oleh Bapas Jakarta Selatan. Dimana, kini mereka dapat melakukan lapor diri rutin tak hanya di Kantor Bapas Jaksel, melainkan di Balai Terpadu Bapas yang ada di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
"Kalau di Jakarta Selatan itu untuk klien dewasa ada 1.088 dan anak ada 14 orang," ucapnya.
"Jadi layanan tatap muka tetap kami fasilitas dan kami seperti membuka cabang layanan. Jadi untuk yang tinggal di sekitar wilayah kantor Wali Kota bisa ke sini," pungkasnya.
(knv/knv)