Detik-detik Anggota Paskibra Klaten Meninggal Usai Latihan di Depan Ayah

Detik-detik Anggota Paskibra Klaten Meninggal Usai Latihan di Depan Ayah

Tim detikcom - detikNews
Senin, 14 Agu 2023 11:41 WIB
Suasana jelang pemakaman anggota Paskibra, TA (16), warga Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten, Kamis (10/8/2023).
Suasana rumah TA sebelum proses pemakaman. (Dok Istimewa)
Jakarta -

Anggota paskibra di SMKN 2 Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta, berinisial TA (16), meninggal dunia setelah latihan. TA meninggal setelah pingsan di depan sang Ayah.

Dilansir detikJateng, Senin (14/8/2023), TA meninggal pada Rabu, 9 Agustus 2023. Berikut ini kronologinya:

Pukul 16.00 WIB

Sekolah TA diketahui tidak mengadakan kegiatan belajar sejak pagi. TA hanya ikut latihan paskibra sampai sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ikut kegiatan Paskibra sampai sore. Pulang dari sekolah sekitar jam 16.00 WIB," kata paman TA, Giyanto.

Pukul 17.00 WIB

Setelah latihan, TA sempat mengantar temannya. Sesampai di rumah pukul 17.00 WIB, TA beraktivitas biasa di rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Sehabis pulang, jam 17.00 WIB beraktivitas biasa di rumah, bercanda dengan ayah ibunya," lanjut Giyanto.

Hingga akhirnya TA mengeluh pegal dan minta dipijat ayahnya. TA kemudian pingsan.

Pukul 18.30 WIB

TA dibawa ke Puskesmas Bayat. Perjalanan dari rumahnya ke Puskesmas Bayat hanya membutuhkan waktu 5 menit.

"Sekitar lima menit, saya duluan pakai motor dan mobil yang membawa di belakang. Sampai sana dicek tapi dinyatakan meninggal," ungkap Giyanto.

TA Paskibra Tingkat Kapanewon Gedangsari Gunungkidul

Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto mengatakan TA sudah dua kali terpilih menjadi anggota paskibra tingkat Kapanewon Gedangsari, pada 2022 dan 2023.

Meninggalnya TA membuat warga ramai-ramai mendatangi Puskesmas Bayat.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Keluarga Calon Paskibraka Gagal ke Istana Protes di Kantor Dispora Sulbar':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads